Mengenal Jenis jenis KPR di Indonesia
Hampir semua orang pasti akrab dengan istilah KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Tapi, tahu nggak sih, jika KPR itu punya beberapa jenis? Masing-masing punya prinsip berbeda-beda, terutama terkait dengan sistem angsuran yang harus dibayar.
1. KPR Konvensional
Jenis KPR pertama dinamakan KPR konvensional atau KPR non subsidi. Semua bank yang ada di Indonesia menyediakan layanan ini, dengan syarat dan besaran bunga yang tidak sama. Penetapan suku bunga tersebut biasanya mengikuti besaran suku bunga dari Bank Indonesia.
Selain itu program KPR ini bukan merupakan program dari pemerintah dan diadakan oleh pihak swasta. Sehingga ketika ada tunggakan cicilan, denda yang harus dibayar cukup besar. Sedangkan masa cicilan tersebut berkisar antara 5 hingga 25 tahun.
2. KPR Bersubsidi
KPR bersubsidi merupakan KPR yang diselenggarakan pemerintah dan ditujukan bagi masyarakat kalangan bawah. Keunggulan utama dari KPR ini adalah uang muka beserta bunga angsurannya lebih rendah dan tidak perlu membayar PPN (Pajak Pertambahan Nilai). Hanya saja, rumah yang dapat dibeli maksimal adalah tipe 36.
3. KPR Syariah
Jenis berikutnya KPR syariah merupakan KPR yang menerapkan prinsip jual beli atau murabahah. Maksudnya, pihak KPR akan membayar lunas lebih dulu rumah yang dibeli, kemudian orang yang ingin membeli kembali rumah tersebut tinggal melakukan pembayaran melalui sistem angsuran di bank dengan jangka waktu 15 tahun tanpa bunga.
4. KPR Pembelian
Jenis keempat KPR pembelian merupakan kredit perumahan yang dilakukan dengan cara memberi pinjaman dana pada pihak pembeli dan menjadikan rumah sebagai jaminannya. Sistem kredit KPR ini tidak hanya diberlakukan pada rumah hunian saja, melainkan juga bangunan lain seperti ruko, rukan dan apartemen.
5. KPR Refinancing
Sebetulnya, KPR refinancing bukan merupakan pembiayaan pembelian rumah, namun berbentuk pinjaman pribadi. Penyelenggara KPR bertindak sebagai pemberi pinjaman uang dengan jaminan bangunan rumah yang dibeli tersebut beserta sertifikat tanahnya.
6. KPR Take Over
Selama ini, hanya bank-bank tertentu di Indonesia yang bersedia memberikan fasilitas KPR take over pada masyarakat. KPR ini adalah layanan pemindahan KPR yang sebelumnya sudah berjalan. Prosesnya sangat rumit sehingga hanya sedikit saja yang tertarik memilih KPR ini.
7. KPR Angsuran Berjenjang
Sama seperti KPR take over, KPR angsuran berjenjang juga hanya dilakukan bank-bank tertentu saja. Bentuknya berupa fasilitas pemberian pinjaman pembelian rumah dan sebagian dari angsuran pokoknya dapat ditunda hingga tahun ketiga masa pinjaman.
8. KPR Duo
KPR duo merupakan KPR yang sangat jarang diberikan serta ditawarkan ke masyarakat. Melalui layanam KPR ini, fasilitas kredit yang diberikan dapat dipakai untuk membeli rumah hunian, ruko, rukan atau apartemen dan pembelian barang lain seperti kendaraan, furniture dan sebagainya.
Diantara jenis-jenis KPR tersebut yang paling populer adalah KPR bersubsidi dan syariah. KPR tersebut cocok untuk kalangan muda dan pasangan yang baru saja menjalani pernikahan.
