Your search results

Bisnis Properti di IKN Yang Semakin Menggeliat Bisa Jadi Solusi Atasi Backlog

Posted by admin on August 15, 2023
0

 

Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang semakin cepat berjalan ternyata mampu memunculkan peluang usaha baru, terutama bagi developer properti di tanah air. Terlebih lagi sahabat Perumahan Fajar Group, saat ini pemerintah sudah pasang target jika proses pembangunan tahap pertama seluas 1.700 hektar di IKN harus dapat rampung pada tahun 2024.

Sejalan dengan langkah ini, ada sejumlah developer yang sudah mempunyai lahan dan proyek properti di beberapa daerah dekat IKN. Ini jadi bukti jika geliat pembangunan tersebut mampu mendorong berkembangnya bisnis lain yaitu properti.

Melihat kondisi ini, Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Bambang Ekawijaya sangat senang. Menurutnya, meski sekarang bisnis properti sedang terkena ganjalan akibat tren suku bunga yang meningkat, perlembangan bisnis properti di IKN dianggap bisa jadi angin segar untuk mengatasi masalah backlog di Indonesia.

Sahabat Perumahan Fajar Group, Bambang juga menegaskan jika perumahan adalah salah satu kebutuhan mendasar sehingga selalu ada peminatnya. Selain itu dituturkan pula, jumlah backlog perumahan di Indonesia sudah mencapai lebih dari 13 juta. Hal ini membuat masyarakat tetap merasa butuh properti dan akan membeli properti.

Pada sisi yang lain, meski tren bisnis properti di IKN dan sekitarnya menunjukan ada peningkatan, pemerintah tetap akan mempunyai peran sebagai loko penggerak utama. Khususnya melalui proyek pembangunan rumah hunian untuk staff dan para pegawai yang akan bertugas di IKN.

Diakui, memang ada sejumlah pengembang kelas kakap dari REI yang telah memiliki komitmen untuk turut serta dalam program pembangunan kawasan IKN. Namun tentu saja sahabat Perumahan Fajar Group, mereka akan bergerak secara bertahap dan tidak serta merta berjalan begitu saja.

Progres Pembangunan IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan kepastian jika proyek pembangunan berbagai infrastruktur dasar di IKN telah berjalan secara on schedule atau sesuai dengan jadwal pelaksanaan. Hal ini dikemukakan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono usai melakukan peninjauan.

Dituturkan, hingga sekarang proses pembuatan konstruksi infrastruktur dasar di IKN sudah mencapai 36%. Bahkan dia melaporkan bahwa proyek pembangunan ini dapat selesai lebih cepat dari rencana awal. Misalnya Pembangunan Gedung Istana Negara, Penataan Sumbu Kebangsaan, dan Kantor Presiden.

Sahabat Perumahan Fajar Group, melalui kompas.com Basuki menegaskan pula jika pihaknya akan lebih fokus terhadap pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), terutama di zona A. Terlebih mengingat bahwa Kementerian PUPR mendapat membangun infrastruktur dasar yang sumber dananya berasal dari APBN.

Selain itu yang lebih penting lagi sahabat Perumahan Fajar Group, proyek percepatan pembangunan infrastruktur dasar beserta gedung pemerintahan ini bisa memunculkan kepercayaan dari masyarakat. Setelah itu makin banyak investor yang menaruh minat tinggi untuk berinvestasi di IKN, terutama di sektor properti.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Compare Listings