Tips Membuat Anggaran Tabungan Untuk Membeli Rumah Kedua
Setelah berhasil mempunyai tempat hunian sendiri, tidak sedikit ada yang tertarik membeli rumah lagi. Tujuannya bermacam-macam karena setiap orang pasti memiliki pola pikir dan rencana yang berbeda. Tapi apapun tujuannya, tetap dibutuhkan tips khusus untuk membuat anggaran tabungan secara tepat agar keinginan membeli rumah kedua tersebut bisa cepat terwujud.
- Selalu ingat pada tujuan
Sama seperti rumah pertama, pembelian rumah kedua tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Misalnya jika ingin punya rumah yang lokasinya berdekatan dengan tempat kerja, pembeliannya bisa segera dilakukan. Namun perhitungan atas kemampuan finansial harus tetap diperhitungkan secermat mungkin.
Apabila kondisinya belum memungkinkan, pembelian rumah kedua tidak usah terlalu dipaksakan. Menabung dan mengumpulkan uang lebih dulu merupakan sebuah langkah yang lebih bijaksana. Agar akses ke tempat kerja tidak jauh, alternatifnya adalah mencari rumah kontrakan atau kost.
- Pemilihan rumah
Ketika uang dan dana untuk membeli rumah kedua sudah mulai terkumpul dan mencukupi, harus dipikirkan kembali tujuannya. Jika hanya dijadikan sebagai tempat tinggal saja, memang tidak ada yang perlu dipikirkan secara serius, tinggal disesuaikan lokasinya sebagaimana penjelasan nomor satu,
Tapi bila pembelian rumah kedua tersebut dilakukan dengan tujuan untuk investasi atau disewakan lagi, target pasar penyewanya harus ditentukan lebih awal. Melalui langkah ini, pilihan lokasi bisa dilakukan secara lebih tepat termasuk harganya. Sehingga perhitungan terkait kebutuhan anggaran yang harus disediakan juga dapat dihitung dengan teliti.
- Jalur pembelian
Perlu diketahui, fasilitas subsidi KPR dari pemerintah hanya bisa diberikan sebanyak satu kali saja, Jadi ketika ingin membeli rumah kedua, tidak akan ada lagi fasilitas subsidi tersebut. Karena itu, pilihan terbaiknya yaitu melalui jalur hutang pada bank yaitu KKP (Kredit Kepemilikan Properti).
Hanya saja, uang muka atau DP yang perlu disiapkan cukup tinggi sebesar 40% dari harga rumah kedua yang ingin dipilih dan bunganya juga terbilang besar. Meski demikian masih ada celah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan KKP dengan bunga lebih rendah, dengan cara memilih bank yang memiliki hubungan kerjasama dengan pihak pengembang.
Alternatif lainnya adalah membeli rumah kedua secara kredit langsung pada pengembang. Namun dibanding bank, jangka waktu pengembalian atau pelunasannya sangat singkat, maksimal 36 kali angsuran atau 3 tahun saja. Sehingga anggaran tabungan yang harus dipersiapkan untuk membayar angsuran tersebut menjadi lebih tinggi.
- Biaya kebutuhan lain
Selain anggaran pembelian, harus disiapkan pula dana tabungan lain untuk membayar kebutuhan lain misalnya biaya pemeliharaan atau perawatan. Dilihat dari segi investasi, harga rumah memang selalu mengalami kenaikan dan dapat mendatangkan keuntungan. Tetapi bila tidak disertai dengan sistem perawatan yang memadai, nilai keuntungan dari harga rumah kedua tersebut bisa menurun.
Itulah beberapa tips jitu membuat anggaran tabungan untuk membeli rumah kedua. Disiplin dalam pengaturan finansial jadi kunci utama keberhasilan dalam rangka meraih keinginan tersebut.