Tips Agar Rumah Tetap Aman Selama Ditinggal Mudik atau Liburan
Kegiatan mudik atau liburan akan terasa lebih menyenangkan bila dilakukan secara bersama-sama dengan semua anggota keluarga. Hanya saja, aktivitas ini menimbulkan rumah yang ditinggal jadi kosong karena tidak ada penghuninya.
Kondisi tersebut tentu saja memunculkan rasa kekhawatiran tersendiri karena dapat memunculkan resiko kemalingan, kebakaran dan peristiwa lain yang tidak diinginkan. Tapi resiko dan rasa takut ini dapat dihilangkan jika sudah tahu tips-tips-nya.
Lapor ketua RT atau ketua RW dan satpam
Sebelum bepergian, sebaiknya membuat laporan kepada ketua RT atau RW dan satpam setempat. Beritahu mereka, bahwa selama liburan atau mudik rumah dalam kondisi kosong tanpa penghuni. Sehingga ketika terjadi suatu peristiwa yang dianggap janggal, mereka bisa secepatnya melakukan tindakan.
Meminta bantuan pada tetangga
Selain ketua RT, ketua RW dan satpam, tetangga juga diberi tahu sekaligus dimintai pertolongan. Minta bantuan pada mereka agar ikut mengawasi kondisi rumah. Jika perlu, cari seseorang yang bisa membersihkan halaman, menyirami taman dan menyalakan lampu saat malam tiba agar rumah tetap terlihat ada penghuninya.
Mencabut semua aliran listrik dan gas
Kebakaran rumah seringkali terjadi saat penghuninya sedang pergi dan kondisi aliran listrik masih aktif. Jadi segala jenis aliran listrik harus dimatikan seperti televisi, kulkas, komputer, pompa air, AC dan sebagainya. Aliran tetap dinyalakan cukup aliran untuk menyalakan lampu luar ruang saja. Demikian pula aliran gas untuk memasak, juga harus dimatikan dan dicabut selangnya.
Menyimpan barang berharga
Tips selanjutnya, simpan semua barang berharga di suatu tempat khusus yang tidak mudah diakses atau dijangkau oleh orang lain. Mulai dari sertifikat rumah, surat atau dokumen penting, perhiasan dan sebagainya tidak boleh disimpan dalam ruang yang pintunya tidak dilengkapi dengan kunci. Bahkan jika perlu sebaiknya dititipkan pada orang lain yang bisa dipercaya atau di bank.
Mengunci semua pagar, pintu dan jendela
Sebelum berangkat, cek sekali lagi semua pagar, pintu dan jendela apakah semua sudah terkunci dengan baik. Harus dipastikan tidak ada celah atau akses bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk masuk dalam rumah, kecuali satpam dan tetangga yang telah diberi kepercayaan.
Tidak ada salahnya memakai gembok atau kunci yang dilengkapi dengan alarm anti maling. Jadi saat dibuka secara paksa oleh maling dan penjahat akan mengeluarkan suara dan menarik perhatian tetangga, sehingga kasus pencurian bisa digagalkan.
Jangan cepat bercerita tentang perjalanan
Jangan terlalu cepat membuat pengumuman sedang mengadakan acara liburan atau mudik kepada orang lain terutama di media sosial. Kisah kegembiraan selama melakukan perjalanan sebaiknya diceritakan setelah pulang kembali ke rumah. Tujuannya agar tidak ada orang jahat yang tahu jika kondisi rumah sedang kosong.
Jalankan semua tips di atas, agar kegiatan liburan atau mudik ke kampung halaman jadi semakin nyaman dan aman dilakukan.