Produk Ini Populer di Kalangan Milenial Karena Bersifat Ramah Lingkungan
Selama ini Indonesia tercatat sebagai salah satu negara penyumbang terbesar sampah atau limbah yang tidak dapat diurai oleh alam. Karena itu pemerintah semakin gencar mengajak masyarakat agar mengurangi pemakaian produk-produk yang bersifat tidak ramah lingkungan.
Langkah ini mendapat sambutan yang sangat positif dari semua golongan, khususnya kaum milenial. Banyak diantara mereka yang semakin tertarik menggunakan produk dari bahan alami sehingga resiko kerusakan alam bisa diminimalkan. Beberapa contoh produk yang sekarang menjadi tren di kalangan milenial tersebut antara lain adalah :
- Perabot makan dari bahan kayu
Saat ini makin banyak milenial yang lebih suka memakai perabot makan dari bahan kayu atau kertas. Bahkan tidak sedikit rumah makan atau cafe yang segmentasi pasarnya milenial sudah tidak lagi memakai alat makan plastik. Dari segi keamanan dan kesehatan sangat terjamin karena hanya sekali pakai saja.
Kemudian jika digunakan untuk rumah hunian, perabot makan semacam ini memiliki bobot ringan. Ketika ada anggota keluarga yang ingin berpergian, mudah dibawa atau dimasukan ke dalam tas.
- Sedotan reusable
Selain menggunakan perabot makan dari bahan kayu atau kertas, sudah ada sebagian restauran yang tidak menggunakan sedotan plastik. Para pengunjung mulai dibiasakan menikmati minuman secara langsung atau menyediakan sedotan reusable yang dapat digunakan hingga berulang-ulang.
Produk ini juga jadi tren di kalangan milenial dengan alasan yang sama yaitu ramah lingkungan. Jika ingin memiliki sendiri, sedotan reusable tersebut biasanya bisa dibeli secara paketan dengan sikat khusus untuk membersihkan beserta wadahnya. Material pembuatannya adalah silikon, kaca dan stainless steel.
- Botol minuman
Di kalangan milenial, sekarang sedang tren penggunaan botol minuman dari alga atau sejenis ganggang air. Kelebihan dari botol ini adalah, jika airnya masih penuh bentuk dan ukurannya sama persis dengan botol plastik atau kaca .
Kemudian setelah air minumnya habis, jadi seperti meleleh dan bisa dibuang langsung di tempat sampah. Karena materialnya berasal dari alam, tentu juga mudah diuraikan lagi oleh alam. Selain itu tidak akan rusak atau bocor meski airnya masih panas.
- Tas belanja
Pada masa sekarang sudah ada sebagian supermarket yang tidak menyediakan lagi tas plastik untuk membawa barang belanjaan. Untuk mengakali hal ini, banyak milenial yang memakai tas dari bahan kain dan anyaman kulit bambu atau rotan.
Jangan salah sangka, semua tas tersebut dibuat dengan desain yang sangat cantik dan tetap kuat untuk membawa barang belanjaan yang berat. Sedangkan untuk belanjaan ringan, biasanya milenial lebih tertarik menggunakan tas kantong dari kertas.
Selain yang disebutkan di atas masih banyak produk lain yang sering dipilih dalam rangka ikut membantu menjaga kelestarian alam. Misalnya sabun dan sampo yang tidak memiliki kandungan karbon, pembalut dari kain dan masih banyak lagi. Di masa mendatang, produk semacam ini diyakini makin dicari oleh milenial.