Pesatnya Pembangunan Infrastruktur Bikin Cerah Bisnis Properti Soloraya
Pembangunan infrastruktur di kawasan Soloraya terlihat semakin pesat dan masif. Hal ini diyakini berhasil memberi dampak positif terhadap perkembangan bisnis properti pada tahun ini. Sahabat Perumahan Fajar Group pasti sangat memahami, ketersediaan fasilitas infrasturtur terutama akses jalan merupakan salah satu pendorong utama bagi bisnis tersebut.
Sebagaimana diketahui bersama, pembangunan infrastruktur di Kota Solo dan daerah lain di sekitarnya terbilang kencang dan cepat. Mulai dari pembukaan akses kereta api, perbaikan jembatan, penataan jalan raya ataujalan kecil, dan sebagainya.
Salah satu yang merupakan proyek besar skala nasional yaitu pembangunan jalan, rel ganda kereta api, dan jembatan layang di simpang Joglo. Selama ini kawasan tersebut dianggap sebagai daerah dengan titik kemacetan yang sangat tinggi.
Melalui penataan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), semua sumber kemacetan dapat terurai secara baik. Termasuk proyek lain seperti Viaduk Gilingan sahabat Perumahan Fajar Group, memiliki tujuan yang sama.
Dalam keterangannya, Ketua Kadin Surakarta Ferry Sapta Indrianto menyampaikan apresiasi tingginya terhadap langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Gibran Rakabumingraka, kota ini terus giat melakukan pembangunan infrastruktur.
Secara terus terang Ferry mengaku apabila sebenarnya pembangunan infrastruktur di Solo itu agak tertinggal. Namun setelah dipimpin oleh Gibran, pembangunan di sektor ini makin dikebut dengan gencar. Diakui pula, pembangunan tersebut telah menjadi kebutuhan sejak dulu, apalagi mengingat posisi Solo berada di tengah.
Perkembangan Ekonomi dan Bisnis
Ferry juga menjelaskan dengan adanya pembangunan ini, akan memberi dampak yang sangat bagus terhadap perkembangan ekonomi dan bisnis, termasuk sektor properti. Khususnya untuk Solo utara, yang terkena dampak positif dari proyek Simpang Joglo.
Sementara itu berdasarkan keterangan dari Solopos sahabat Perumahan Fajar Group, banyak agen properti yang merasa optimis menghadapi tahun 2023. Alasannya antara lain sejak tahun 2022 kemarin bisnis properti di kawasan Soloraya sudah mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibanding tahun 2021.
Kondisi ini disebabkan oleh adanya perbaikan ekonomi usai pandemi covid-19. Mulai dari rumah hunian, bangunan bisnis, dan gudang semua naik. Khusus untuk keperluan gudang sahabat Perumahan Fajar Group, tingkat kenaikannya lebih signifikan.
Hal ini disebabkan karena makin banyak yang kurang tertarik buka toko konvensional lagi karena masyarakat telah berpindah ke sistem belanja online. Sedangkan lokasinya, yang sering jadi pilihan adalah yang terletak di pinggiran kota namun mudah diakses. Selain itu jumlah penduduk yang tinggal di area tersebut masih sedikit.
Pada sisi yang lain disebutkan pula, perkembangan bisnis properti sangat dipengaruhi oleh kebijakan dari pemerintah. Seperti suku bunga bank, pajak jual beli tanah atau rumah, dan aturan mengenai tata ruang. Sahabat Perumahan Fajar Group, jika semua ini bisa dipecahkan dengan baik, maka bisnis properti dapat semakin moncer di tahun-tahun mendatang