Ingin Pasang Batu Alam Tanpa Memakai Jasa Tukang?, Ikuti Saja Langkah Ini
Penggunaan batu alam tidak hanya bisa membuat dinding jadi lebih kokon, tetapi juga mampu menghadirkan nuansa indah dalam hunian. Namun sahabat Perumahan Fajar Group perlu menyadari pula, teknik pemasangan material ini tidak gampang sehingga harus diserahkan ke tukang untuk pengerjaannya.
Kendati demikian apabila ingin hemat, tetap dapat memasang sendiri asal tahu semua langkah penting yang harus menjadi perhatian. Mulai dari pemilihan material, bahan, alat yang perlu disediakan, hingga metode pemasangan.
- Cara Memilih Batu Alam
Ada beberapa jenis batu alam yang dapat sahabat Perumahan Fajar Group pakai untuk mengisi dinding seperti batu paras, andesit, palimanan, koral sikat, sabak, dan lainnya. Jika ingin tampilan mewah, dapat memilih batu marmer atau granit. Masing-masing punya warna, tekstur, dan karakter sendiri-sendiri yang berbeda.
Misalnya batu andesit, punya sifat keras, tahan cuaca dan tidak mudah kena serangan lumut. Sedangkan batu sabak yang berbentuk lempengan memiliki pori-pori rapat dan anti air, sehingga sahabat Perumahan Fajar Group bisa memasangnya di eksterior atau interior. Dari berbagai pilihan yang ada, pilih yang paling presisi sehingga jadi lebih mudah dipasang.
- Peralatan dan Bahan
Peralatan yang perlu disiapkan untuk memasang batu alam antara lain yaitu selang air, selang waterpass, trowel atau cetok semen, raskam gerigi atau cetok bergeriti, sekop, meteran, waterpass, martil karet, cangkul, tile spacer, benang pengukur, dan bak air.
Kemudian untuk bahannya, sahabat Perumahan Fajar Group harus menyiapkan pasir, semen abu-abu atau PC, semen adhesive, dan air. Komposisi dari setiap bahan adalah 1 : 2 : 1/2, kemudian campur menjadi satu bersama air hingga memiliki bentuk seperti pasta.
- Persiapan
Sebelum memasang lakukan pengukuran bidang menggunakan benang pengukur agar dapat menghitung jumlah batu alam yang dibutuhkan. Benang pengukur ini juga bisa berfungsi sebagai panduan untuk pemasangan.
Setelah itu rendam batu alam ke dalam air selama sehari penuh agar menjadi lembab sehingga adukan pasir dan semen bisa melekat erat. Selain jangan lupa membersihkan semua kotoran, termasuk dinding yang akan dikasih tempelan batu alam dan semprot dengan air.
- Teknik Pemasangan
Saat memasang batu alam, selalu ikuti pola pada garis benang yang sudah terpasang. Tapi sebelum menjalankan tugas ini, kasih permukaan dinding dengan adukan semen memakai cetok dan raskam gerigi untuk membuat alur. Tujuannya adalah agar hasil tempelan batu alam jadi semakin kuat. Karena itu arah garisnya harus memanjang dan searah mengikuti ukuran panjang batu alam tersebut.
Pekerjaan berikutnya, sahabat Perumahan Fajar Group tinggal membersihkan sisa-sisa adukan semen yang menempel di sela-sela batu menggunakan kuas, kain lap, dan air. Setelah bersih dan kering, yang terakhir yaitu memberi lapisan atau coating di bagian permukaan batu agar terlihat lebih indah dan aman dari serangan jamur atau lumut.