Mengenal Lebih Dekat Tiny House, Konsep Hunian Mungil Untuk Milenial
Sahabat Perumahan Fajar Group pasti telah menyadari jika saat ini ketersediaan lahan untuk membangun hunian itu makin terbatas dan harganya semakin tinggi. Salah satu penyelesaian terbaiknya adalah menerapkan konsem tiny house atau rumah dengan ukuran mungil.
Di beberapa negara lain, konsep ini sangat populer dan digemari oleh golongan muda usia atau milenial. Harganya tidak hanya lebih terjangkau, namun juga sangat cocok untuk mereka yang tinggal di kawasan perkotaan dan selalu sibuk setiap hari. Apabila ingin tahu lebih lengkap tentang konsep tersebut, berikut ini penjelasannya.
- Desain
Tiny house punya gaya desain yang sangat beragam dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan terkini. Biasanya konsep yang jadi pilihan utama adalah minimalis dan modern dengan warna putih sebagai dominannya.
Walau demikian bukan bearti konsep tersebut tidak dapat diaplikasikan dengan desain arsitektur lain terutama yang bersifat dinamis. Utamanya pada bagian eksterior, sering diberi secondary skin untuk meminimalkan suhu panas dalam ruang. Selain itu arah hadapnya diusahakan ke barat dengan tujuan yang sama.
- Pembuatan Denah
Dibalik ukurannya yang kecil, sahabat Perumahan Fajar Group tetap dapat merasakan kenyamanan maksimal seperti hunian lainnya. Mulai dari ruang keluarga, ruang tamu, kamar tidur, dapur, hingga toilet tetap tersedia meski ukurannya agak terbatas. Semua dibuat melalui dengan denah yang lengkap dan cermat.
Pada umumnya tiny house mempunyai ukuran maksimal antara 20 sampai 30 meter persegi. Sehingga penghuni rumah harus dapat mengoptimalkan semua ruang sebaik dan seoptimal mungkin. Caranya adalah dengan melakukan pembagian ruang tanpa sekat atau open space dan menambah mezzanine atau ruang tambahan.
- Penataan Interior
Menata interior menjadi tantangan terbesar yang harus dapat sahabat Perumahan Fajar Group hadapi saat menerapkan konsep tiny house. Jangan terlalu banyak menyimpan perabot dan pilih yang benar-benar jadi kebutuhan. Termasuk ukurannya, tidak boleh over size agar tidak memenuhi ruang dan menimbulkan kesan sesak.
Utamakan perabot multiguna dengan bentuk sederhana sehingga mudah diletakan dan ditata sekaligus terlihat rapi tidak berantakan. Hal terpenting yang perlu diperhatikan di sini adalah perabot tersebut bisa mengakomodasi kebutuhan.
- Harga
Di Indonesia, saat ini memang belum banyak pengembang yang tertarik membangun hunian dengan konsep tiny house. Walau demikian apabila sahabat Perumahan Fajar Group ingin mendirikan sendiri, harganya pasti lebih murah karena ukuran lahannya tidak lebih dari 30 meter persegi.
Tetapi tentu saja anggaran untuk membuat hunian tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor lain. Mulai dari lokasi, desain, jenis material yang digunakan, ongkos tukang, dan jasa artitektur bangunan, semua punya pengaruh besar terhadap dana yang harus disediakan.
Demikianlah penjelasan sederhana tentang tiny house yang perlu sahabat Perumahan Fajar Group ketahui. Apabila masih merasa bingung menentukan pilihan, ada baiknya konsultasi dengan yang sudah ahli dan berpengalaman agar terhindar dari kekeliruan.