Penggunaan Kalsiboard Beserta Kelebihan dan Kekurangannya Untuk Hunian

Ada bermacam material yang bisa digunakan untuk membuat plafon di rumah hunian. Karena jenisnya yang cukup banyak, hal ini justru sering menimbulkan kebingungan saat menentukan pilihan. Masing-masing pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, termasuk kalsiboard yang beberapa tahun belakangan ini makin populer dipakai.

Apa itu kalsiboard

Kalsiboard adalah suatu material yang bentuknya mirip dengan papan tebal dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat plafon rumah hunian. Material ini dibuat dari campuran pasir silika, semen dan serat selulosa. Dalam proses pengolahannya, ketiga bahan ini dijadikan satu, dipadatkan serta dikeringkan dalam suhu dan tekanan tinggi.

Kalsiboard sendiri terbagi menjadi beberapa jenis dengan ukuran ketebalan maupun fungsi yang berbeda-beda. Misalnya kalsiboard kalsipart lebih sering digunakan untuk pembuatan partisi ruang dan kalsiclad untuk dinding eksterior. Lalu untuk pembuatan plafon, yang dipakai adalah kalsiboard jenis ling dan kalsirata.

Kelebihan

Kalsiboard ling atau kalsirata sering dipilih untuk membuat plafon karena dianggap memiliki banyak kelebihan. Bahan ini terkenal dengan daya tahannya yang mumpuni dan lebih tahan terhadap resiko jamur terutama dalam kondisi lembab.

Lebih dari itu, juga mempunyai sifat tahan api sekaligus tahan air dan rayap. Sehingga ketika dipakai sebagai plafon, jauh lebih awet dan tidak mudah mengalami kerusakan dibanding material lainnya. Demikian pula dengan pemasangannya, cukup mudah dan hemat waktu.

Sifat lain yang dimiliki oleh kalsiboard ling dan kalsirata adalah lentur dan elastis tapi tetap dengan struktur yang sangat kuat. Meski desain di plafon ada bagian yang dibuat melengkung, kekuatannya tidak akan berkurang. Perawatannya juga mudah dilakukan, cukup diampelas dan cat ulang saja saat ternoda karena terkena cipratan air hujan.

Kemudian dipandang dari segi kesehatan, material ini sangat aman karena tidak punya kandungan asbes. Sebagaimana diketahui, asbes merupakan bahan yang bisa memicu terjadinya penyakit kanker dan paru-paru. Bukan itu saja, kalsiboard ling dan kalsirata tidak bersifat getas sehingga tidak memunculkan serbuk debu setelah dipasang.

Kekurangan

Pada sisi yang lain, kalsiboard memiliki kekurangan yang tidak sedikit. Misalnya saat musim panas, cepat mengalami penyusutan dan selanjutnya bisa muncul resiko retak. Sebaliknya ketika musim hujan datang, mudah mengembang dan strukturnya berubah jadi besar dengan resiko yang sama.

Meski kuat, dalam pemasangannya plafon kalsiboard selalu butuh kerangka sebagai penopangnya. Apalagi saat mengalami perubahan bentuk baik karena penyusutan atau mengembang. Sedikit banyak hal ini berpengaruh terhadap anggaran pengeluaran.

Kekurangan berikutnya, kalsiboard adalah material pembuatan plafon yang terlihat kurang menarik dilihat dari segi estetika. Kondisi seperti ini tentu dapat menimbulkan permasalahan tersendiri bagi penghuni rumah yang mementingkan nilai keindahan.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan meterial kalsiboard ketika dipakai untuk membuat plafon rumah hunian. Semoga penjelasan ini dapat digunakan sebagai referensi untuk membuat keputusan dan menentukan pilihan.