Mengenal Lebih Jauh Manfaat Lubang Biopori dan Teknik Pembuatannya
Salah satu cara terbaik untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat adalah dengan cara membuat lubang biopori. Bagi yang belum memahami, lubang biopori merupakan lubang-lubang kecil yang dibuat di halaman rumah. Tujuan dari pembuatannya adalah untuk menciptakan sistem organisme alami.
Penjelasan sederhana
Setelah dibuat, lubang biopori akan dipenuhi udara dan dapat difungsikan sebagai jalur aliran air. Ketika hujan turun, airnya tidak masuk menuju saluran pembuangan, namun akan meresak dalam tanah melalui lubang biopori tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa komplek pemukiman yang berada di area perkotaan biasanya sangat minim dengan tanaman hijau. Meski ada sebagian daerah yang memiliki tanaman hijau, akan tetapi kurang mampu menyerap air karena permukaan tanahnya tertutup oleh beton. Masalah ini dapat diatasi melalui pembuatan lubang biopori yang juga dikenal dengan istilah sumur resapan.
Manfaat lubang biopori
Ada berbagai manfaat yang diperoleh dari pembuatan lubang biopori. Diantaranya adalah sebagai pencegah banjir terutama di musim hujan. Selain itu juga dapat dijadikan tempat untuk membuang sampah organik sekaligus membuat tanaman dapat tumbuh lebih subur. Ketika dibuang ke lubang biopori, sampah organik menjadi makanan organisme tanah. Selanjutnya sampah organik tersebut berubah menjadi kompos penyubur tanaman.
Satu hal lagi yang tidak kalah penting, keberadaannya akan membuat air tanah menjadi lebih bagus kualitasnya. Setelah dimakan oleh organisme tanah, sampah organik akan memunculkan mineral yang kemudian menyatu dengan air. Akibatnya, air tidak hanya menjadi bersih namun juga aman dan sehat dikonsumsi karena memiliki kandungan mineral.
Lebih dari itu, lubang biopori juga membuat tanah sekitar rumah mempunyai kemampuan tinggi untuk menyimpan cadangan air dalam jumlah lebih banyak. Penyebabnya, lubang-lubang kecil di lubang biopori akan memunculkan dorongan kepada organisme tanah untuk meluaskan permukaan tanah dan hal inilah yang kemudian membuat tanah memiliki daya tampung air yang lebih banyak.
Teknik pembuatan
Tidak terlalu sulit membuat lubang biopori atau rumah resapan sendiri bersama keluarga. Sebagai langkah pertama, tentukan lebih dulu lokasinya dan yang terbaik adalah area yang sering terkena limpahan air hujan. Setelah itu siapkan pipa PVC 1 meter dan diameter 10 sampai 30 sentimeter dengan penutupnya dan dikasih lubang di setiap sisinya. Selain itu sediakan pula sampah organik dan air.
Langkah berikutnya, buat lubang tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter dan diameter 10 hingga 30 sentimeter sesuai diameter pipa PVC dan masukan pipa PVC. Kemudian isi lubang dengan air dan sampah organik, kemudian tutup langsung dipasang.
Setelah diisi sampah organik setiap lima hari sekali, sekitar 3 bulan kemudian akan didapat kompos untuk menyuburkan tanaman. Lalu lubang biopori ini bisa diisi lagi sampah organik baru melalui metode yang sama. Lama kelamaan air cadangan akan tersimpan lebih banyak di dalam tanah dan tercipta kehidupan yang lebih alami, sehat dan nyaman.