Lakukan Hal Penting Ini Untuk Menghindari Resiko Penipuan Oleh Pengembang Nakal
Berhasil meraih impian untuk memiliki rumah sendiri merupakan sebuah keberhasilan yang selalu menjadi dambaan semua orang. Agar keinginan tersebut bisa terealisasi, salah satu langkah terbaik yang ditempuh adalah menghubungi pengembang atau developer perumahan. Tetapi satu hal yang perlu diperhatikan saat berhubungan dengan pengembang, selalu bersikap hati-hati.
Reputasi
Sebagai langkah pertama cari informasi sebanyak mungkin dari orang-orang yang pernah menjalin hubungan kerjasama dengan pengembang tersebut. Selain itu informasi juga bisa diperoleh melalui berbagai macam media konvensional maupun digital khususnya internet.
Apabila ingin mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap pagi, dapat bertanya langsung pada REI (Real Estate Indonesia) dan LAKPI (Lembaga Advokasi Konsumen Properti Indonesia) setempat. Bahkan tidak ada salahnya pula bertanya kepada YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Dari institusi-institusi inilah reputasi pengembang dapat diketahui, sehingga pada akhirnya nanti akan didapat pengembang yang bisa diajak bekerjasama.
Mendatangi contoh
Melalui langkah pertama, diteruskan dengan langkah berikutnya yaitu melakukan pengecekan dan survei secara langsung terhadap pengerjaan proyek perumahan yang sedang maupun sudah selesai dibangun. Jika menemukan beberapa pengembang sekaligus, utamakan yang sudah punya contoh rumah dalam kondisi selesai didirikan.
Perlu diperhatikan di sini, jangan mau percaya begitu saja terhadap miniatur atau gambaran rumah yang ditunjukan pengembang melalui brosur dan maket. Karena itu apabila dapat memperlihatkan contoh rumah yang sudah jadi pengembang ini layak untuk dipercaya. Tetapi selain itu tanyakan pula material yang digunakan secara detail dan lengkap, termasuk luas bangunan dan lahan.
Legalitas
Untuk langkah berikutnya, pastikan pihak pengembang memiliki legalitas usaha agar tidak muncul masalah hukum di kemudian hari. Terutama sekali yang berkaitan dengan sertifikasi tanah, IMB, izin usaha properti dan sebagainya.
Pengembang terpercaya pasti punya semua dokumen penting tersebut. Tetapi apabila belum yakin 100%, jangan sungkan minta pada pengembang agar menunjukan semua surat-surat legalitasnya, kemudian dicek ulang pada lembaga-lembaga terkait.
Ketersediaan fasilitas
Selain yang disebutkan di atas, tingkat kredibilitas dan reputasi pengembang perumahan juga dapat diketahui melalui ketersediaan mereka untuk menyediakan fasilitas di komplek hunian. Misalnya tempat ibadah, sistem pengelolaan sampah, saluran air, ruang terbuka, pos keamanan dan lainnya.
Jika semua tersedia dengan lengkap, hal ini menandakan bahwa pengembang dapat bekerja secara profesional dan mempunyai pola manajemen yang baik. Apalagi ketika disertai dengan kepastian janji penyerahan bangunan rumah sesuai jadwal yang telah disepakati bersama.
Kerjasama lembaga perbankan
Makin banyak lembaga perbankan yang bersedia mengadakan hubungan kerjasama dengan pihak pengembang, maka ini merupakan indikator apabila developer tersebut adalah pengembang yang bertanggung jawab.
Itulah beberapa langkah terpenting yang dapat dijalankan untuk menghindari resiko penipuan oleh pengembang nakal. Sehingga hunian yang diperoleh akan sesuai dengan harapan, ekspetasi beserta impian. Hasilnya, setiap penghuni rumah akan merasa nyaman dan tenang bertempat tinggal.