Mengenal Lebih Dekat Mahoni, Salah Satu Kayu Paling Populer Untuk Rumah Hunian
Dibanding kayu jati, penggunaan kayu mahoni tidak kalah populer dan disukai oleh banyak orang. Dalam rumah hunian, material ini sering digunakan untuk membuat furnitur dan beberapa elemen ruang seperti pintu, jendela, ventilasi udara dan lainnya. Alasannya adalah karena harganya lebih murah.
Jangka waktu panen
Dihitung dari pertamakali penanaman, pohon mahoni membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk dipanen atau diambil kayunya. Dalam jangka waktu tersebut, ukuran diameternya mencapai sekitar 1,5 sentimeter. Karena masih kecil, maka kayu ini hanya bisa digunakan untuk membuat furniture dan hiasan ruang saja.
Jika akan dipakai sebagai material bangunan, maka dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi yaitu antara 15 hingga 20 tahun. Selain diameternya jadi lebih besar, ketinggiannya juga makin panjang sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam tujuan.
Karakteristik
Biasanya kayu mahoni mempunyai warna merah pucat atau merah muda. Meski demikian ada pula yang berwarna merah kecoklatan atau merah tua. Apalagi jika usia panennya lebih dari 25 tahun, warnanya makin gelap. Adapun pinggirnya tidak pernah berubah, tetap berwarna putih.
Sedangkan seratnya, bersifat lurus dan tampak terpadu. Hal inilah yang membuat kayu ini mudah dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan maupun keinginan. Selain itu teksturnya terlihat rapat dan halus karena ukuran pori-porinya juga sangat kecil.
Kelebihan
Karena memiliki serat yang halus dan rapat, kayu mahoni selalu mempunyai tampilan yang sangat cantik. Apalagi jika dikasih lapisan dengan warna klasik atau natural. Kandungan minyaknya yang tergolong rendah membuat kayu tersebut mudah diberi lapisan cat duco tanpa memunculkan noda kuning sebagaimana yang sering terjadi pada kayu lain khususnya kayu jati.
Selain itu kayu mahoni juga dapat dimunculkan dengan warna asli. Warnanya yang merah terlihat sangat eksotis dan mempunyai nilai keindahan yang lebih istimewa. Bukan itu saja, permukaannya bersifat stabil sehingga tidak mudah mengalami penyusutan atau perubahan bentuk.
Kekurangan
Tidak jauh berbeda dengan material kayu yang lain, kayu mahoni juga memiliki kekurangan atau kelemahan. Salah satunya tidak tahan menghadapi serangan hama ketika masih ditanam. Karena itulah sering dijumpai kayu mahoni dengan banyak lubang kecil pada batangnya. Bahkan serangan hama tetap bisa berlangsung meski sudah dipanen.
Biasanya masalah ini sering diatasi dengan pemberian obat khusus anti hama. Selain itu saat masuk ke proses oven atau pengeringan dan kadar airnya berkurang, resiko serangan hama juga akan ikut berkurang.
Kelemahan berikutnya, kurang begitu cocok untuk dijadikan perabot luar ruang. Perubahan cuaca merupakan penyebab utamanya, dimana kayu mahoni mudah terkena serangan jamur apalagi saat musim hujan.
Itulah beberapa informasi penting terkait dengan penggunaan kayu mahoni yang sering digunakan di rumah hunian. Setelah mengetahui segala kelebihan beserta kekurangannya, pasti akan menjadi lebih mudah untuk menentukan elemen dan perabot apa saja yang paling tepat dibuat dari material tersebut.