Mengenal Japandi Style, Paduan Konsep Tata Interior Asia dan Eropa
Japandi Style adalah sebuah konsep penataan interior yang terbilang masih baru dan mulai dikenal masyarakat sekitar tahun 2017. Desain ini adalah hasil paduan dari gaya Asia dan Eropa. Gaya ini menarik diterapkan di rumah hunian karena memiliki nilai estetika tinggi.
Warna dominan putih
Interior yang ditata dengan gaya Japandi Style biasanya menggunakan warna netral dan alami. Putih atau warna cerah lainnya sering dijadikan sebagai warna dominan di bagian dinding. Kesan minimalis akan muncul dan sangat berguna untuk memberikan dukungan pada semua perabot yang pada umumnya memakai warna gelap.
Selain itu dengan adanya warna putih, membuat ruang menjadi terasa lapang sehingga sangat tepat diaplikasikan pada ruang kecil. Apabila putih dianggap terlalu terang atau membosankan, alternatifnya adalah abu-abu muda atau krem.
Kombinasi gelap, terang dan ligh wood
Jika dindingnya diberi warna putih atau cerah, maka perabotnya menggunakan warna gelap. Kombinasi gelap dan terang memang menjadi salah satu ciri khas dari Japandi Style. Mulai dari perabot meja, sofa, lemari bahkan hingga kap lampu dan sebagainya, semua diberi warna gelap.
Penerapan gaya Japandi Style adalah bertujuan untuk menghadirkan kesan segar, luas dan bersih. Karena itu unsur alami juga harus ikut dilibatkan. Jadi warna gelap yang dipilih tidak gelap pekat namun memakai warna-warna kayu.
Lebih dari itu, warna kayu yang dipakai tidak boleh sembarangan dan mengutamakan warna light wood atau kayu muda untuk menghasilkan kesan lebih cerah. Selain itu perabot ruangnya juga bersifat sederhana, namun tetap fungsional dengan desain yang ramping dan tidak rumit agar bisa menghemat penggunaan ruang.
Unsur alam
Selain memadukan warna gelap, terang dan light wood, gaya Japandi Style juga selalu mengutamakan keseimbangan hidup bagi penghuninya. Karena itu unsur alam yang punya nilai penting harus ikut dimasukan.
Rumah yang ditata dengan gaya Japandi Style selalu dilengkapi dengan taman dengan maksud untuk memberikan udara segara dari luar ke dalam ruang. Bahkan tak jarang interiornya juga diberi indoor garden dengan tanaman hias yang cantik.
Tambahan warna pastel lembut
Jenis warna berikutnya yang juga dimasukan dalam interior gaya Japandi Style adalah warna pastel lembut. Namun harus diperhatikan, jika ingin memakai warna ini tidak boleh dijadikan sebagai warna dominan dan hanya bersifat tambahan. Warna ini dapat diaplikasikan pada perabot ukuran kecil seperti bingkai foto, sarung bantal, vas bunga dan sebagainya.
Pembatasan ornamen
Konsep terakhir yang perlu dimasukan di dalam gaya Japandi Style adalah Wabi Sabi. Istilah ini mengandung arti indah meski tidak sempurna. Maksudnya, segala hal yang sederhana atau punya kelemahan justru dianggap mempunyai nilai lebih bagus.
Sehingga, penempatan ornamen dalam interior sebaiknya dibatasi dan pakai dekorasi sebatas kebutuhan saja. Minimnya ornamen dan dekorasi di interior, menurut konsep Japandi Style justru diangap lebih nyaman dan sempurna.