Material Fasad Terbaik yang Dapat Membuat Hunian Terlihat Makin Indah
Meski berada di luar ruang, elemen eksterior tetap mempunyai dampak besar terhadap tingkat kenyaman penghuni rumah. Salah satu unsur eksterior yang harus diperhatikan dalam pembuatannya adalah fasad. Alasannya, karena fasad selalu menjadi perhatian utama ketika suatu bangunan rumah dilihat dari arah luar.
Tidak hanya tampilannya saja, material yang digunakan saat membuatnya juga harus diperhitungkan secara matang. Sebagai rekomandesi, berikut ini ada beberapa bahan terbaik yang dapat dipakai membuat fasad.
Kayu
Kayu merupakan bahan yang sering dipilih untuk membuat elemen bangunan karena dapat memunculkan kesan alami baik di interior maupun eksterior. Material ini juga cocok digunakan sebagai material pembuatan fasad. Tapi jika memilih kayu, pilihlah yang kualitasnya benar-benar bagus dan tahan terhadap segala perubahan cuaca.
Kayu jati, merbau, bengkirai dan ulin terkenal dengan mutu tingginya dan mempunyai ketahanan bagus dari air hujan atau panas matahari. Selain itu teksturnya yang keras menjadikannya tidak mudah rusak dan lapuk.
Batu bata ekspos
Beberapa waktu belakangan ini penggunaan batu ekspos kembali populer dan sering diaplikasikan pada hunian dengan gaya tropis dan industrial. Penerapannya tak hanya dilakukan di interior saja melainkan juga di eksterior.
Selain mutunya bagus dan kuat, material ini dapat diperoleh dengan harga terjangkau. Hanya saja saat dijadikan material untuk membuat fasad hunian, harus dikasih lapisan coating. Bahkan pemberian lapisan coating ini harus dilakukan secara rutin agar dapat terhindar dari serangan jamur dan lumut.
Semen ekspos
Semen ekspos adalah material fasad yang tingkat kepopulerannya sama dengan batu bata ekpos. Bahkan jumlah penggemarnya makin banyak termasuk kalangan milenial. Tampilannya yang terlihat memiliki sifat unfinished sangat menarik bagi pecinta gaya desain industrial.
Kelebihan dari bahan ini antara lain harganya yang ekonomis dan mudah dipasang di dinding fasad. Sedangkan kelemahannya, mudah kotor dan lembab. Meski demikian masalah ini bisa diatasi dengan mudah menggunakan coating atau lapisan waterproof.
Rooster
Rooster merupakan material fasad yang sangat efektif diaplikasikan di kawasan tropis seperti Indonesia. Bentuknya yang mirip dengan batu bata berongga memungkinkan bahan ini menjadi media sirkulasi udara melalui lubang pada sela-selanya. Selain itu ketika terkena pancaran sinar matahari, bayangannya terlihat unik dan cantik.
Bahan pembuatannya sendiri ada yang berasal dari beton, semen dan tanah liat. Tetapi agar begas dari serangan lumut, apapun jenis bahan rooster yang dipilih harus dilapisi coating khusus untuk material batu.
Batu alam
Material terakhir yang paling tepat dijadikan fasad adalah batu alam. Bahan ini sering digunakan untuk membuat fasad pada hunian bergaya klasik atau etnik. Tidak hanya mampu menghadirkan kesan alami saja, batu alam juga terkenal sangat tahan terhadap perubahan cuaca.
Selain itu tingkat keawetannya bisa mencapai ratusan tahun. Apalagi jika yang dipilih adalah batu gunung atau andesit. Sama seperti batu bata ekspos, semen ekspos hingga rooster, penggunaanya untuk membuat fasad harus dilengkapi coating anti jamur.