Kenali Cirinya Lebih Dulu Sebelum Memakai Gaya Art Deco di Rumah Hunian
Diantara sahabat Perumahan Fajar Group pasti tidak asing lagi dengan gaya Art Deco yang merupakan gaya desain rumah dan di masa lalu pernah jadi tren. Gaya arsitektur ini muncul pertama kali di Eropa tahun 1920. Meski usianya telah mencapai sekitar satu abad, tetap banyak yang menggemarinya.
Gaya Art Deco adalah desain eksterior dan interior yang lebih menonjolkan estetika, artistik dan kemewahan. Selain itu banyak yang menganggapnya sebagai wujud dari kebebasan dalam melakukan ekspresi. Tetapi jika ingin mengaplikasikannya di rumah hunian, tetap harus mengetahui dan memahami ciri-cirinya lebih dulu.
Focal point berbentuk melengkung
Sahabat Perumahan Fajar Group, gaya Art Deco itu selalu memiliki karakter dinamis dan maskulin. Karena itu saat diterapkan pada bangunan, maka sebagian sisinya harus mempunyai lengkungan. Keberadaannya berperan sebagai daya tarik utama atau focal point terhadap bangunan tersebut.
Atap yang datar
Hampir semua gaya arsitektur dari Eropa adalah rutunan gaya kubisme, termasuk juga desain Art Deco. Karena itulah atapnya selalu memakai bentuk datar. Memang, tidak semua gaya Art Deco menerapkan sistem ini. Tapi sebagian besar tetap menggunakan atap datar.
Kemudian apabila sahabat Perumahan Fajar Group ingin memilih gaya ini, sebaiknya menyesuaikan dengan kondisi alam tropis. Caranya, atapnya tidak harus datar namun dengan tingkat kemiringan yang lebih rendah. Jadi bangunannya tetap tampak lurus dan rata.
Jendela dan glass block
Ciri lain yang terdapat pada bangunan gaya Art Deco adalah elemen jendelanya selalu dilengkapi dengan hiasan balok kaca atau glass block. Hasil penataannya terlihat unik dan mampu tampil sebagai bagian dari keindahan fasad bangungan. Hanya saja fungsi utamanya tetap sama, untuk menciptakan sistem sirkulasi udara dan cahaya matahari.
Penataan furnitur
Sahabat Perumahan Fajar Group, penataan furnitur dalam interior gaya Art Deco itu selalu menghasilkan penampakan yang sangat serasi. Padahal bentuk dan warna yang digunakan tidak sama dan beragam. Demikian pula dengan bahan yang dipakai untuk membuatnya seperti kayu, logam dan beton. Ini juga jadi ciri utama dari Art Deco.
Khusus untuk warna, selalu memakai warna terang dan mampu memunculkan nuansa mencolok. Terutama pada elemen dinding dan aneka perabot seperti meja, sofa, kursi, hiasan dinding dan lainnya.
Penggunaan cermin
Unsur berikutnya yang selalu ada dalam interior gaya Art Deco adalah cermin dengan ukuran besar. Bentuknya dibuat secara geometris dan biasanya dipajang di ruang tamu atau ruang keluarga hingga ruang makan. Selain menghasilkan suasana yang semakin luas, kaca cermin tersebut juga membuat ruang jadi terlihat lebih estetis.
Karpet motif
Selanjutnya yang terakhir, sahabat Perumahan Fajar Group dapat memasukan karpet motif yang juga menjadi ciri dari gaya Art Deco. Keberadaannya tidak hanya mampu menghasilkan kesan mewah dan artistik saja, namun juga dapat menciptakan kesan yang semakin bewarna dan lebih hangat dalam ruang.