Jangan Takut, Rumah Modern Juga Bisa Dibuat Dengan Nuansa Etnik
Kawasan kota terutama kota besar sering dikonotasikan dengan kehidupan gaya masa kini. Termasuk juga dalam urusan tempat tinggal, biasanya juga dibuat desain modern dan kekinian.
Meski demikian bagi yang ingin memunculkan nuansa etnik di tempat hunian tersebut, hal ini bukan merupakan masalah besar. Ada beberapa teknik yang bisa diaplikasikan dengan mudah untuk mewujudkan selera tersebut.
Atap model miring
Rumah bergaya etnik selalu menggunakan atap yang desainnya miring dan dilengkapi dengan tritisan lebar. Rumah bergaya modern juga dapat dibuat dengan konsep seperti ini. Apalagi penerapannya punya tujuan yang sangat bagus, untuk melindungi ruang dari suhu panas. Agar nuansanya terlihat lebih etnik, pakai genteng tanah liat sebagai penutupnya.
Batu bata ekspos
Selain atap, suasana etnik juga dapat dimunculkan melalui dinding batu bata ekspos ornamen dari kayu. Tidak perlu semua ruang menerapkan konsep ini, namun cukup di bagian yang terlihat dari luar saja misalnya ruang tamu, teras dan sebagainya. Warna ini mampu menghasilkan kesan tradisional secara lebih kentara.
Plafon
Kemudian untuk plafon, pada umumnya rumah etnik memakai plafon yang bentuknya juga miring dan dibuat dengan material kayu. Beda dengan plafon untuk rumah gaya modern, penampilannya datar. Jika ingin memunculkan kesan etik, memang tidak ada pilihan lain kecuali merubah bentuk dari plafon tersebut.
Elemen pintu dan elemen lain
Salah satu perbedaan paling mencolok antara rumah gaya modern atau minimalis dan gaya tradisional terletak pada detailnya. Rumah modern lebih mengutamakan desain sederhana dan ornamen yang terbatas. Sebaliknya gaya tradisional justru mempunyai detail lebih banyak.
Mulai dari pintu atau jendela dan elemen lain seperti plafon, perabot interior dan lain sebagainya selalu dibuat dengan detail sangat lengkap. Selain itu gaya desainnya juga dibuat sama atau seragam meski ukurannya berbeda-beda, sehingga terlihat rapi tidak berantakan.
Hiasan dinding
Ciri berikutnya yang dimiliki rumah tradisional namun tetap dapat diaplikasikan pada rumah gaya modern adalah penggunaan hiasan dinding. Rumah etnik biasanya punya hiasan dinding lebih banyak. Biasanya hiasan ini berupa hasil karya seni seperti batik, kaligrafi, topeng dan artwork lainnya.
Pencahayaan
Rumah modern selalu dilengkapi dengan pencahayaan yang mampu menghangatkan ruang. Demikian pula dengan rumah tradisional. Akan tetapi agar suasana hangatnya tidak terlalu berlebihan, disarankan pemakaian lampu yang cahayanya bersifat warm white diletakan di area-area dengan sirkulasi udara baik. Misalnya teras, taman, ruang tamu dan balkon.
Taman dan kolam
Dibanding dengan rumah modern, rumah bergaya etnik biasanya mempunyai taman yang lebih luas. Tapi jika ketersediaan lahan terbukanya memang terbatar, tidak perlu dipaksakan. Agar terlihat luas, penuhi lahan terbuka tersebut dengan tanaman rumput. Sedangkan tanaman hiasaya, pilih yang ukurannya tidak terlalu besar.
Kemudian bila kondisi memungkinkan lengkapi dengan kolam ikan. Meski ukurannya hanya kecil saja, namun keberadaannya dapat memunculkan nuansa etnik yang lebih kuat.