Jangan Sampai Salah, Tekstur Lantai Perlu Disesuaikan Menurut Fungsi Ruang

Hal yang selalu menjadi bahan pertimbangan utama orang ketika memilih lantai ruang adalah motif dan warnanya. Kedua unsur ini memang punya pengaruh besar terhadap keindahan interior. Meski demikian jangan sampai lupa, tekstur dari lantai tersebut juga perlu disesuaikan menurut fungsi atau tujuan penggunaan ruang.

Ruang tamu dan ruang keluarga

Pemilihan tekstur untuk ruang tamu dan keluarga bisa didasarkan atas kebiasaan tamu yang datang dan penghuni rumah. Jika biasanya sering melepas alas kaki saat masuk, pilih tekstur lantai lembut atau hangat. Misalnya lantai kayu atau tutup lantai dengan karpet.

Sebaliknya apabila alas kaki tidak dilepas, maka tekstur lantainya harus dipilih yang sifatnya licin seperti keramik atau marmer. Hal ini juga berlaku untuk ruang lain yang biasanya dipakai secara bersama-sama yaitu ruang makan.

Ruang dapur

Lantai di ruang dapur punya resiko tinggi kena kotoran minyak dan bahan makanan. Apalagi jika kotoran minyaknya tidak terlihat langsung oleh mata, bisa menimbulkan bahaya terpeleset saat ada yang melaluinya.

Untuk itu, saat memasang lantai untuk ruang ini pilih yang teksturnya keset atau tidak licin. Selain itu juga terasa nyaman ketika dipijak dan mudah dibersihkan apabila ada kotoran minyak atau lemak yang menempel.

Kamar tidur

Pada umumnya penghuni rumah tidak memakai alas kaki saat masuk kamar tidur. Jadi pilihan tekstur lantainya, yang terbaik adalah yang tidak terlalu kasar atau berkontur. Tekstur lantai tersebut harus bersifat lembut, halus dan agak mengkilap. Bahkan jika dirasa perlu, gunakan karpet sebagai lapisannya.

Jangan memilih lantai jenis ubin karena dalam cuaca dingin sering menimbulkan rasa tidak nyaman di kaki. Apalagi bagi yang masih anak-anak dan lanjut usia, seringkali membuat tubuh jadi mudah masuk angin atau sakit perut.

Kamar mandi

Kamar mandi merupakan area yang sering basah dan licin. Agar terhindar dari resiko terpelesat, gunakan lantai dengan tekstur kasar dan mempunyai kontur. Selain itu bisa pula memakai batu alam. Tapi jika memilih batu alam, perawatannya harus dilakukan secara ekstra agar tidak ditumbuhi oleh lumut. Kehadirannya membuat lantai tersebut jadi licin, sehingga resiko terpeleset tetap tinggi.

Ruang garasi

Karena sering dipakai untuk menyimpan benda berat khususnya mobil, ruang garasi harus dilengkapi dengan lantai yang dapat menopang bobot hingga ratusan kilogram. Sedangkan teksturnya, harus dipilih yang kasar untuk menjaga mobil dan kendaraan lainnya dari resiko tergelincir.

Apabila ingin menghemat biaya, pilihan terbaiknya adalah lantai dari paving blok atau membuat sendiri dari adonan pasir, semen dan batuan. Perlu diketahui pula, ban mobil itu sering membawa kotoran. Karena itu gunakan warna gelap agar kotoran tersebut bisa tersamarkan.

Pemilihan tekstur lantai tidak hanya memiliki kaitan erat dengan tingkat kenyamanan saja, tapi juga keselamatan. Karena itu jangan sepelekan hal ini dan jika tidak paham, konsultasikan dengan ahlinya agar terhindar dari kecelakaan.