Fungsi Lain dari Rumah Tinggal di Era New Normal dan Konsep Penerapannya
Sejak wabah corona muncul beberapa bulan lalu, rumah tidak hanya dianggap sebagai tinggal saja, tetapi juga menjadi tempat untuk bekerja dan belajar. Apalagi setelah ada kebijakan karantina mandiri dari pemerintah.
Bahkan ketika kebijakan tersebut diperlonggar, masyarakat dihadapkan dengan sistem kehidupan baru yang dinamakan era new normal. Maksudnya, kehidupan tetap akan berjalan tapi dengan kondisi berbeda dengan keadaan sebelum muncul pandemi.
Terkait dengan sistem physical distancing beserta protokol kesehatan lainnya, hal ini mengakibatkan perusahaan harus mengurangi jumlah pegawai yang masuk kerja. Pola WFH (Work From Home) tetap diterapkan karena sistem WFO (Work From Office) belum bisa dilaksanakan sepenuhnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di dunia pendidikan. Ada kemungkinan sistem belajar di rumah dilangsungkan dalam jangka waktu lebih lama. Berdasarkan kedua alasan ini, masyarakat lebih suka mencari rumah baru dengan sarana lebih lengkap.
Gaya tradisional
Sebelum muncul pandemi corona, rumah dengan gaya modern dan berkonsep terbuka sangat populer karena dianggap mampu menghadirkan kesan luas dalam ruang. Tetapi di masa sekarang, masyarakat justru tertarik kembali ke gaya tradisional karena setiap ruangnya selalu mempunyai fungsi yang lebih jelas.
Misalnya kamar tidur hanya digunakan untuk istirahat saja, tidak untuk bekerja atau kegiatan lain. Sehingga demarkasi atau batas pemisah fungsi antar ruang akan terlihat secara nyata.
Jumlah ruang lebih banyak
Dengan adanya demarkasi, rumah yang dianggap terbaik adalah rumah dengan jumlah ruang lebih banyak. Keinginan ini berhubungan erat dengan kegiatan kerja dan belajar di rumah yang menjadi budaya baru pada era new normal.
Menunjang kegiatan WFH dan belajar di rumah
Tidak hanya memiliki ruang yang banyak saja, masyarakat juga menjadi suka dengan hunian yang mampu menunjang kegiatan WFH dan belajar mandiri. Hunian tersebut diharapkan dapat dipakai untuk meletakan perabot kerja dengan konsep desain seperti kantor perusahaan dan perabot belajar untuk anak-anak.
Area olahraga
Sebagaimana diketahui, physical distancing (pembatasan sosial) memunculkan akibat lain yaitu ditutupnya beberapa ruang publik terutama tempat olahraga. Oleh karena itu kegiatan ini hanya bisa dilakukan di rumah saja.
Sementara itu pada sisi yang lain masyarakat juga menyadari jika olahraga merupakan langkah terbaik untuk menjaga kesehatan. Berdasarkan pemahaman ini, muncul suatu anggapan baru bahwa rumah hunian yang baik adalah rumah yang dilengkapi dengan area khusus untuk olahraga.
Ruang terbuka
Ruang berikutnya yang dibutuhkan oleh penghuni pada era new normal adalah ruang terbuka. Misalnya taman, teras dan balkon. Tujuan dari penggunaan ruang ini adalah agar penghuninya bisa santai sambil menikmati udara segar tanpa harus keluar rumah.
Selain itu masih ada satu hal lagi yang tak kalah penting, rumah hunian tersebut harus dilengkapi sistem sirkulasi udara dan sistem pencahayaan alami yang baik. Sehingga kondisi ruang menjadi lebih sehat dan efek negatif dari penyebaran virus corona dapat diminimalkan.