Dampak Positif Pembangunan Tol yang Menghubungkan Yogyakarta, Semarang dan Solo Terhadap bisnis Properti di Solo

Belum lama ini muncul wacana pembangunan jalan tol yang nantinya akan menghubungkan tiga kota Yogyakarta, Semarang dan Solo. Langkah ini juga berhasil direalisasikan tentu akan memberi dampak bagus terhadap kegiatan bisnis di ketiga kota tersebut dan yang paling diuntungkan adalah kota Solo karena letak geografisnya berada di tengah diantara kedua kota lainnya.

Bisnis perumahan

Salah satu bidang bisnis yang dinilai akan mengalami perkembangan pesat adalah bisnis properti. Bahkan hal ini sudah mulai terlihat, dimana bisnis tersebut terasa semakin menggeliat di kota ini. Meski kota Solo sudah tidak memiliki lahan terbuka untuk membangun komplek perumahan, tapi banyak pengembang yang memilih kawasan sekitarnya yang disebut sebagai kawasan Solo Raya.

Meski agak jauh dari pusat kota Solo, namun hal ini tidak menjadi halangan bagi masyarakat untuk membeli rumah tersebut sebagai hunian. Selain itu tidak sedikit yang menggunakannya sebagai instrumen investasi jangka panjang, karena dianggap memiliki prospek yang sangat bagus di masa mendatang.

Mulai dari Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali bahkan Sragen, banyak sekali didirikan komplek perumahan yang terdiri dari berbagai macam tipe. Perumahan ini selalu diminati pembeli karena harganya lebih murah dibanding perumahan yang ada di Yogyakarta atau Semarang. Selain itu lokasinya dianggap strategis dan memiliki fasilitas publik yang terbilang sangat lengkap.

Bisnis properti selain perumahan

Sedangkan untuk kota Solo sendiri, bisnis properti yang berkembang memang bukan merupakan komplek perumahan. Proyek properti yang sering dibangun di daerah ini pada umumnya berupa hotel, pusat perbelanjaan, ruko dan lainnya. Prospeknya tidak kalah bagus dibanding dengan bisnis perumahan.

Meski belum dilaksanakan sepenuhnya, tapi rencana pembangunan jalan tol di ketiga kota tersebut baik secara langsung atau tidak langsung telah memberi dampak positif terhadap bisnis properti di Solo dan sekitarnya. Karena dengan adanya jalan tol tersebut, akses ke suatu wilayah makin mudah dilakukan sekaligus hemat waktu dan biaya.

Maksud dari biaya disini misalnya sebelum ada jalan tol, pengiriman barang atau hasil produksi suatu industri harus menempuh jarak jauh. Namun setelah terbangun fasilitas infrastruktur tersebut jarak pengirimannya menjadi lebih dekat dan waktu tempuhnya lebih singkat. Hal ini berdampak terhadap murahnya biaya pengiriman dan ongkos angkut.

Dampak positif lainnya

Masih terkait dengan bisnis properti, efek positif lainnya yang akan dirasakan oleh masyarakat terhadap pembangunan jalan tol adalah makin bergairahnya kegiatan bisnis dalam bidang tersebut. Jika bisnis properti di suatu daerah bisa menggeliat, maka bidang bisnis lainnya juga merasakan dampak yang sama.

Misalnya di kota Solo, setelah banyak berdiri pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, ruko dan lain sebagainya, pasti membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit. Selanjutnya angka pengangguran dapat ditekan. Kondisi seperti inilah yang kemudian disebut sebagai multi efek dari pembangunan jalan tol dan semakin bergairahnya bisnis properti.