Cara Tepat Mencegah dan Mengatasi Kerusakan Pada Nat Keramik
Pada umumnya nat keramik diisi dengan material dari semen instan dengan manfaat utama sebagai perekat celah antara keramik yang satu dengan yang lain. Selain itu nat tersebut juga mempunyai peran untuk mempercantik hasil pemasangan keramik itu sendiri. Tapi tidak jauh berbeda dengan elemen bangunan lainnya, nat juga dapat mengalami kerusakan.
Apabila kerusakan pada nat keramik tersebut makin menjadi-jadi khususnya di kamar mandi, bisa membuat plafon lantai jadi mudah bocor karena posisi plafon tersebut lebih rendah. Bahkan yang lebih fatal lagi adalah, susunan keramik akan terlepas dari tempatnya dan pecah-pecah.
Faktor penyebab
Kerusakan pada nat keramik biasanya disebabkan oleh kondisi ruang yang terlalu kering maupun sebaliknya terlalu lembab. Karena itulah kerusakan tersebut biasanya lebih sering terjadi di ruang luar atau outdoor seperti teras dan kamar mandi.
Selain itu mutu nat keramik yang kurang bagus juga sering menjadi salah satu faktornya. Demikian pula dengan penggunaan bahan-bahan kimia tertentu misalnya cairan pembersih lantai, juga dapat menimbulkan akibat yang sama. Apalagi jika kandungan kimianya terlalu keras.
Pencegahan
Ada beberapa teknik yang bisa diterapkan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada nat keramik. Salah satunya adalah dengan cara memilih dan menggunakan pengisi nat atau celah keramik yang daya tahan dan kekuatannya benar-benar bisa diandalkan.
Mutu nat keramik selalu ditentukan oleh faktor yang satu ini. Tanyakan hal tersebut kepada penjual ketika membeli. Selain itu tanyakan pula apakah pengisi nat tersebut cocok digunakan untuk ruang basah atau ruang kering saja karena jenis nat keramik selalu dibedakan sesuai kondisi ruangnya.
Untuk kamar mandi atau kolam renang, harus memakai material nat yang mempunyai daya tahan sangat kuat terhadap cairan kimia dan tekanan air. Untuk dapur, sebaiknya menggunakan material nat yang lebih tahan terhadap suhu panas. Kemudian untuk ruang teras, harus dipilih yang punya daya tahan tinggi terhadap perubahan cuaca.
Langkah pencegahan berikutnya, material nat tersebut bisa dimasukan dalam celah-celah keramik apabila pemasangan keramiknya sudah benar-benar dalam kondisi kering. Setelah itu dibersihkan menggunakan cairan disinfektan misalnya hidrogen peroksida. Apabila ingin hemat, dapat diganti dengan cuka atau soda kue. Pakai karet busa untuk menjalankan kegiatan tersebut.
Perbaikan
Selanjutnya jika nat keramik sudah terlanjur mengalami kerusakan, secepatnya harus dibersihkan celah-celahnya menggunakan sendok semen. Setelah itu adonan untuk mengisi nat keramik dibuat dengan komposisi yang tepat.
Berikutnya tuang adonan pengisi nat keramik tersebut secara hati-hati menggunakan alat dari karet busa, lalu didiamkan selama sekitar 5 hingga 10 menit. Apabila adonan sudah mulai mengering, langsung dibersihkan lagi agar tidak ada ceceran material yang menempel di keramik.
Daya tahan dan kekuatan nat keramik akan selalu terjaga secara maksimal jika pemilihan material dan perawatannya dilakukan secara tepat. Karena itu jalankan semua petunjuk di atas agar tak ada lagi kerugian yang ditimbulkan.