Your search results

Cara Mengatur Sistem Pencahayaan Menurut Jenis Ruangnya

Posted by admin on April 26, 2019
0

Fajar Group - Ilustrasi Mar-Cara Mengatur Sistem Pencahayaan Menurut Jenis Ruangnya

Sistem pencahayaan merupakan salah satu faktor paling penting untuk menciptakan kenyamanan. Ruang dalam rumah tidak akan dapat menjalankan fungsinya secara optimal jika tidak dilengkapi dengan sistem pencahayaan yang baik. Selain itu, pencahayaan juga memiliki peran besar dalam rangka menghadirkan nilai keindahan.

Secara garis besar, sistem pencahayaan pada rumah tempat tinggal bisa dibagi menjadi dua jenis. Pertama yaitu pencahayaan alami dari pancaran sinar matahari dan yang kedua berasal dari lampu lampu listrik. Khusus pencahayaan lampu listrik, terdapat beberapa teknik yang harus diperhatikan menurut jenis ruangannya.

  1. Ruang tamu

Sistem pencahayaan pada ruang tamu harus disesuaikan dengan ukuran luas dan konsep penataan perabotnya. Jika tergolong luas, areanya bisa dibagi-bagi. Untuk pencahayaan pusat atau ambience lighting sebaiknya diletakan di area yang sering digunakan untuk berkumpul para tamu.

Gunakan lampu yang intensitas cahayanya sedang, bisa tercipta suasana yang lebih ramah, intim dan hangat. Selain itu pada setiap sudutnya dapat diberi tambahan pencahayaan dari lampu duduk atau lampu dinding.

Kemudian untuk ruang tamu yang ukurannya tidak terlalu luas, pencahayaannya bisa dimunculkan melalui pantulan yang arahnya menuju ke dinding atau plafon. Sehingga ruang kecil tersebut akan terasa lebih besar, lapang dan luas.

  1. Dapur

Ruang dapur yang dipakai untuk kegiatan memasak selalu membutuhkan sistem pencahayaan yang terpusat. Jadi gunakan lampu halogen atau lampu sorot pada bagian bawah kabinet. Sehingga sinar yang muncul dapat tertuju langsung pada area yang dipakai untuk memasak terutama kompor dan sekitarnya. Selain itu tambahkan lampu tembak pada bagian oven dan kompor.

Area lain, kitchen island atau tempat untuk membuat adonan masakan dan mengolah bumbu dapat dikasih kelengkapan lampu gantung di bagian atasnya. tapi arah sinarnya harus diatur sedemikian agar tidak memunculkan bayangan saat digunakan untuk bekerja.

  1. Ruang makan

Ruang makan merupakan ruang yang tidak memerlukan sistem pencahayaan rumit. Sediakan saja lampu gantung pada plafon, agar tercipta cahaya yang sinarnya bisa memusat pada area meja. Jika ada bagian sudut ruang yang terlihat gelap, dapat diterangi dengan lampu duduk atau lampu meja bersinar redup sehingga terkesan indah dan cantik.

  1. Kamar tidur

Sistem pencahayaan pada kamar tidur harus dapat menghadirkan suasana santai dan nyaman bagi pemiliknya. Pilihan terbaiknya adalah pencahayaan dengan warna kuning sebagai warna sentral. Lampunya harus berupa lampu bohlam agar cahaya yang muncul tidak terlalu menyilaukan mata. Jika dirasa perlu gunakan alat dimmer, sehingga intensitas cahayanya bisa diatur sesuai kebutuhan.

  1. Kamar mandi

Kamar terakhir yaitu kamar mandi, sistem pencahayaannya harus mampu memberikan penerangan pada setiap bagian dan tempat terbaik pemasangan lampunya adalah di plafon. Untuk area yang sifatnya kering, bisa dikasih lampu dinding di sebelah kiri dan kanan cermin. Jangan menggunakan lampu diatas cermin, karena bisa menimbulkan gangguan refleksi cahaya berupa bayangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Compare Listings