Trik Hemat Renovasi Rumah
Agar lebih awet dan tidak mudah rusak sekaligus makin sedap dipandang mata, ada kalanya suatu bangunan rumah harus direnovasi. Namun meski sifatnya hanya merupakan perbaikan saja, biaya yang dibutuhkan tetap tinggi. Akan tetapi dibalik itu, ada beberapa trik khusus yang bisa dilakukan agar anggaran renovasi rumah tersebut bisa dihemat.
- Membuat perencanaan
Sebelum renovasi rumah dilakukan, buat lebih dulu Rencana Anggaran Biaya atau RAB. Hitung secara terperinci biaya apa saja yang harus disiapkan seperti kebutuhan material, upah tukang dan sebagainya. RAB ini nantinya akan berfungsi sebagai alat panduan utama dan untuk menghindari agar tidak terjadi renovasi yang sifatnya berlebihan.
- Menentukan skala prioritas
Setelah RAB dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan skala prioritas. Dalam hal ini jangan hanya mengikuti keinginan hati atau saran dan perkataan dari tukang. Utamakan elemen-elemen bangunan yang kondisinya memang sudah rusak dan harus diperbaiki. Misalnya jika hanya bagian atap saja yang perlu diperbarui, maka fokus saja ke bagian tersebut jangan melebar ke plafon dan lainnya.
- Memanfaatkan material yang sifatnya reuse
Trik hemat berikutnya, manfaatkan benda atau material yang sifatnya reuse atau dapat digunakan kembali. Contohnya jendela atau pintu yang kondisinya masih bagus, cukup dicat ulang saja tidak perlu diganti dengan yang baru. Material lain seperti marmer bekas meski bentuknya hanya berupa pecahan saja, jika mau kreatif tetap bisa dipakai untuk memperindah interior ruang.
- Belanja material sendiri
Bagaimanapun juga belanja material sendiri itu akan memberi dampak positif berupa penghematan biaya. Karena dengan trik seperti ini, pengecekan dan perbandingan harga dapat dilakukan secara bebas dan maksimal. Sehingga kemungkinan untuk mendapatkan material bangunan dengan harga lebih murah dengan mutu terbaik akan semakin terbuka lebar.
- Teliti dalam memilih tukang atau kontraktor bangunan
Meski hanya berupa kegiatan renovasi, namun banyak orang yang lebih senang menggunakan jasa kontraktor bangunan. Tapi selain itu tidak sedikit pula yang hanya memakai jasa tukang bangunan saja. Terkait dengan hal ini, bagi yang ketersediaan anggarannya terbatas, tentu pilihan terbaiknya adalah tukang bangunan karena ongkosnya lebih murah.
Namun apabila banyak eleman bangunan yang akan direnovasi dan anggaran yang tersedia cukup besar, tidak ada salahnya memilih jasa kontraktor bangunan. Hanya saja perlu diperhatikan, baik menggunakan jasa tukang bangunan atau kontraktor, pilihlah yang benar-benar profesional.
Tukang bangunan dan kontraktor yang baik pasti akan memberikan saran yang baik pula. Misalnya teknik pemilihan material atau tempat belanja yang murah dan sebagainya. Selain itu kerjanya juga selalu tepat waktu sehingga tidak menimbulkan resiko pembengkakan biaya.
Sebagai trik terakhir, jangan segan bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman atau minimal pernah melakukan renovasi rumah. Melalui mereka, bisa didapatkan rekomendasi beserta referensi terbaik untuk menjalankan kegiatan tersebut. Sehingga biaya pengeluaran bisa ditekan pada angka serendah mungkin namun dengan hasil sangat memuaskan.