Your search results

Tips Memilih dan Memasang Paving Block Beserta Teknik Perawatannya

Posted by admin on December 25, 2018
0

Selain rumput, paving block sangat sering dipakai sebagai penutup tanah luar rumah. Pemakaian material ini memiliki kelebihan, dimana air hujan tetap bisa meresap ke dalam tanah melalui celah-celah paving atau bagian nat. Tapi agar dapat memilih paving block yang kualitasnya benar-benar bagus, terdapat beberapa tips yang tidak boleh terlupakan.

Pori-pori dan suara

Saat membeli dan memilih paving block, perhatikan lebih dulu pori-porinya. Makin padat bagian pori-porinya, dijamin kualitasnya semakin bagus. Pengecekan mutu ini juga bisa dilakukan melalui teknik lain yaitu dibenturkan antara satu paving block dengan yang lain. Apabila suara yang keluar dari benturan tersebut terdengan keras dan nyaring, layak untuk dipilih.

Menggores dengan paku

Cara mengecek kualitas paving block berikutnya adalah memakai paku. Gores dengan paku paving block tersebut. Jika memunculkan bekas goresan yang sangat jelas terlihat, ini adalah tanda apabila kualitas paving block tersebut kurang bagus. Paving block yang mempunyai mutu baik tidak akan memunculkan bekas saat digores dengan paku dan benda tajam lainnya. Permukaannya tetap padat dan halus.

Pengujian presisi dan ukuran

Langkah berikutnya berhubungan dengan tingkat presisi dan ukuran. Ambil beberapa paving block lalu ditata menurut bentuknya. Apabila terlihat rapi, dapat disimpulkan bahwa proses pengerjaaan dan pembuat paving block tersebut dilakukan secara profesional dan kualitasnya bisa dihandalkan, karena presisi dan ukurannya selalu sama dan akurat.

Teknik pemasangan dan perawatan

Memasang paving block itu sebenarnya cukup mudah, tetapi harus selalu dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Sebelumnya permukaan tanah diratakan lebih dahulu dan tidak boleh ada sedikitpun bagian yang bergelombang.

Gelombang permukaan tanah dapat menjadikan hasil pemasangan paving block mudah rusak dan terlepas. Bukan itu saja, proses peresapan air menjadi kurang sempurna dan sering memunculkan genangan air saat turun hujan.

Selanjutnya permukaan tanah diberi lapisan pasir kasar atau pasir hitam dengan ukuran ketebalan sekitar 2,5 cm. Pasir ini sebelumnya harus disaring agar tidak ada batu kerikilnya. Sehingga ketika paving block dipasang, hasil penataannya dan susunannya menjadi lebih rapi dan rata.

Selain itu gunakan bentangan tali untuk menjaga kestabilan kedalaman pemasangan ketika paving block dipasang. Kemudian sesudah semua pekerjaan pemasangan selesai dilaksanakan, bagian nat dan atas paving block tersebut ditaburi pasur halus. Setelah itu bagian pinggir hasil penataan diberi lapisan dari adonan pasir dan semen.

Untum perawatannya, hal terpenting yang harus dilakukan agar keawetannya selalu terjaga adalah tidak boleh dilewati kendaraan besar. Apalagi jika dipacu secara kencang dan kendaraannya punya bobot berat, akan menjadikan paving block mudah pecah bahkan terlepas dari susunannya.

Tips perawatan berikutnya, apabila tumbuh rumput liar pada bagian nat, harus secepatnya dicabut dan tidak boleh dipotong saja. Jika hanya sekedar dipotong, akar rumput tetap tumbuh dan masuk ke dalam susunan paving block dan hal ini sering menimbulkan kerusakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Compare Listings