Tips Memilih Bahan Cat Rumah Untuk Dinding Luar dan Dalam
Teknik penggunaan bahan cat rumah untuk dinding luar dan dalam itu mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Penyebabnya antara lain karena dinding luar lebih sering terkena pancaran sinar matahari maupun curah air hujan dibanding dinding dalam. Untuk itu, sebaiknya tahu lebih dahulu beberapa tips terpenting agar tidak terjadi kesalahan saat memilihnya.
Dinding luar atau eksterior
Ketika memilih cat rumah untuk dinding luar, hal terpenting yang harus selalu diperhatikan adalah cat warna tersebut harus sudah dilengkapi dengan teknologi wheathershile. Cat jenis ini lebih tahan bila terjadi perubahan cuaca dari musim panas ke musim hujan atau sebaliknya. Selain itu warna cat ini tidak mudah pudar meski sering terkena pancara sinar matahari maupun air hujan.
Untuk jenis warnanya sendiri, sebaiknya disesuaikan dengan warna genteng atau atap. Atap yang memiliki warna merah atau coklat misalnya, akan menjadi terlihat lebih menarik jika dindingnya dikasih warna abu-abu karena mampu menghadirkan kesan mewah dan cantik.
Jika suka dengan warna merah jangan menggunakannya sebagai warna dominan pada dinding luar, karena kesan alami pada desain bangunannya bisa berkurang. Paduan warna terbaik untuk dinding luar rumah adalah antara warna primer dan warna sekunder atau tersier.
Selain itu pemilihan bahan cat tersebut juga harus diselaraskan dengan jenis material yang dipakai. Dinding tembok sebaiknya menggunakan cat secara lebih tebal dengan tujuan agar lapisan semen yang ada dibawahnya tidak tertutupi secara optimal. Sedangkan untuk dinding kayu dan batu alam, penggunaan bahannya cukup tipis-tipis saja agar tekstur alaminya tidak menjadi hilang.
Dinding dalam atau interior
Jika bahan cat dinding luar harus dilengkapi teknologi wheathershile, maka untuk dinding dalam ruang atau interior perlu dipilih yang tidak memiliki kandungan merkuri. Tips paling mudah untuk mengetahui kandungan merkuri pada bahan cat dinding adalah dengan mengecek aromanya.
Apabila aroma yang muncul dari material cat tersebut sangat menyengat, dapat dipastikan bahwa kandungan VOC (Volatile Organic Compound) atau merkurinya tergolong tinggi. Cat seperti ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada penghuni rumah.
Kualitas cat untuk dinding interior juga dipengaruhi oleh mutu resin yang merupakan komponen utamanya. Semakin bagus resin yang dipakai, tentu hasil pengecatannya akan terlihat lebih indah, awet warnanya serta tidak mudah mengalami pengelupasan. Lebih dari itu, cat tersebut tidak akan cepat ditumbuhi oleh jamur.
Kelebihan berikutnya cat tersebut lebih mudah melekat di dinding. Bahkan proses pengeringannya tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Penggunaannya sangat hemat sehingga berpengaruh besar terhadap anggaran pengeluaran.
Kemudian untuk jenis warnanya dapat disesuaikan dengan selera. Namun ada satu hal yang harus diperhatikan, pemilihan warna tersebut juga perlu diselaraskan dengan fungsi dari masing-masing ruang karena setiap jenis warna itu mempunyai karakter yang berbeda-beda. Misalnya ruang tamu lebih bagus dikasih warna sejuk, ruang keluarga disapu warna ceria dan seterusnya.