Sebelum Menggunakan, Pahami Keunggulan dan Kekurangan Pelat Beton
Sebelum Menggunakan, Pahami Keunggulan dan Kekurangan Pelat Beton
Saat ini sebagian besar bangunan baru selalu menerapkan sistem bertingkat dan terdiri dari minimal dua lantai. Dari sini sahabat Perumahan Fajar Group pasti jadi tahu jika kebutuhan atas material konstruksi ikut meningkat dan yang terbanyak adalah beton. Khususnya elemen pelat lantai yang menggunakan beton bertulang atau struktur lab.
Slab merupakan suatu lempengan yang mempunyai fungsi sebagai penyangga beban untuk rangka pendukung vertikal di struktur bangunan. Di Indonesia, nama ini jarang digunakan dan lebih populer dengan sebutan beton bertulang atau pelat beton.
Fungsi Pelat Beton dan Jenis-Jenisnya
Sahabat Perumahan Fajar Group dapat menggunakan slab atau beton bertulang untuk menyalurkan beban hidup atau mati di rangka pendukung. Sehingga kekuatan rumah atau bangunan dapat bertambah besar, baik untuk atap, lantai, dan sebagainya. Selain itu juga mampu menahan guncangan.
Berdasarkan strukturnya, beton bertulang terbagi menjadi dua jenis, one way slab dan two way slab. Untuk yang pertama merupakan slab yang terdiri dari satu arah dengan pemakaian balok di kedua sisi yang berlawanan untuk menyangga beban searah. Saat digunakan, akan menekuk pada satu arah menuju balok yang ukurannya lebih pendek. Contohnya antara lain di teras atau balkon hunian.
Sedangkan two way slab adalah pelat beton dua arah dan mendapatkan sokongan dari balok pada empat sisi. Sehingga beban akan memperoleh topangan dari dua arah yang tidak sama. Karena penyaluran beban yang merata, hal ini bisa membantu mengurangi risiko bengkok di struktur bangunan.
Keunggulan Pelat Beton
Melalui pelat beton, sahabat Perumahan Fajar Group jadi lebih fleksibel untuk menata ruang. Proses pengerjaannya juga lebih cepat dan efektif, sehingga dapat memangkas ongkos tukang. Bukan itu saja, pemakaian bekisting juga sangat mudah dan tak perlu repot lagi membuat sekatan sebagaimana pelat lantai atau pelat balok.
Demikian pula dengan pemasangan instalasi mekanikal maupun elektrikal, jadi makin praktis. Keunggulan lainnya, punya kestabilan yang sangat bagus dan mutu betonnya menjadi lebih prima. Kemudian untuk tulangannya, bisa menggunakan buatan pabrik sehingga akan semakin menghemat waktu, tenaga, dan tempat.
Kekurangan Pelat Beton
Sama seperti elemen lainnya pelat beton juga tidak pernah lepas dari kekurangan. Saat memakai pelat ini, sahabat Perumahan Fajar Group dapat membuktikan sendiri bahwa kemampuannya dalam menahan beban tergolong rendah karena tidak memiliki balok di garis kolom.
Selain itu ada risiko keruntuhan pons akibat tegangan geser ponds yang terlalu besar di pelat sektiar kolom. Konstuksinya juga mempunyai tingkat kekakuan yang relatif lebih rendah, sehingga kurang mampu menerima gaya lateral.
Berdasarkan penjelasan di atas, jangan terlalu terburu-buru menggunakan pelat beton untuk rumah hunian. Ada baiknya konsultasi dahulu dengan ahlinya, agar tidak terjadi kesalahan. Apalagi mengingat meski ada beberapa keunggulan dari sisi biaya, sahabat Perumahan Fajar Group tetap harus menyiapkan dana besar dalam pembuatannya.