Ramadhan Tiba, Tips Menata Ruang Sholat Agar Nyaman Untuk Ibadah
Ramadhan adalah bulan yang kedatangannya selalu disambut dengan penuh suka cita oleh umat Islam seluruh dunia. Di bulan ini banyak sekali kegiatan ibadah yang dapat dikerjakan untuk memperoleh kemuliaan setinggi mungkin dari Allah. Misalnya baca Al-Qur’an, sholat taraweh, mengaji dan sebagainya.
Tetapi di tengah merebaknya pandemi covid-19 yang belum usai, tentu ada sebagian umat Islam yang mereka kurang tenang pergi ke masjid. Mereka lebih suka beribadah di rumah sendiri dengan alasan menghindari resiko penularan corona.
Untuk itu agar ruang ibadah di rumah atau mushola bisa menjadi lebih nyaman untuk mendekatkan diri pada Illahi, ada beberapa tips penting yang perlu dilaksanakan.
- Sirkukasi udara dan sistem pencahayaan
Bagaimanapun konsep desain dan penataan interiornya, ruang ibadah harus dilengkapi dengan sistem sirkulasi udara yang baik. Demikian pula dengan pencahayaannya, juga tidak boleh disepelekan. Kedua faktor ini punya pengaruh besar terhadap kenyamanan dan kekhusyukan saat menjalankan ibadah sholat, mengaji dan sebagainya.
Sehingga jika kondisi memungkinkan, sebaiknya mushola rumah dibuat dalam konsep semi terbuka dan menjadi lebih bagus lagi jika letaknya berada dekat taman. Melalui penataan seperti ini, ruang ibadah tersebut bisa terasa lebih sejuk namun tidak lembab karena mendapat asupan sinar alami matahari yang mencukupi.
- Menggunakan unsur kayu
Desain ruang ibadah dalam rumah akan terlihat lebih menarik apabila memiliki unsur kayu terutama pada bagian lantainya. Apabila ingin hemat, bisa memakai vinyl untuk menciptakan kesan lebih alami. Selain itu dapat dilengkapi dengan karpet atau sajadah agar tidak terasa terasa keras saat dipakai untuk duduk dan sujud.
Kemudian untuk menghadirkan kesan rapi dan bersih, gunakan lemari khusus sebagai tempat menyimpan sarung, rukuh dan perlengkapan sholat lainnya. Perlu diperhatikan di sini, jika lemari tersebut juga dipakai untuk meletakan Al-Qur’an, posisinya harus berada di bagian paling atas.
- Pemilihan warna
Warna terbaik dan paling direkomendasikan untuk ruang ibadah atau musholah adalah warna-warna yang mampu menghadirkan nuansa sejuk dan nyaman. Misalnya krem, biru muda, salem, hijau muda hingga pastel.
Jangan memakai warna yang bersifat panas atau terlalu terang agar tidak mengurangi kekhusyukan dalam beribadah. Selain itu apabila ingin membuat paduan warna, pilih yang warnanya netral dan senada. Paduan warna-warna kontras dan saling berlawanan sangat tidak dianjurkan diaplikasikan dalam ruang ibadah.
Penyejuk dan pengharum ruang
Karena keadaan yang tidak memungkinkan, mungkin ada mushola yang dibuat dalam ruang rumah. Hal ini bukan merupakan kesalahan, namun harus diberi penyejuk ruang seperti kipas angin atau AC. Jangan lupa pula dengan pengharum ruang dan aromanya bisa disesuaikan menurut selera.
Selanjutnya yang terakhir, mushola akan mampu menghadirkan karakter Islam secara lebih kuat jika didalamnya terdapat hiasan atau aksesoris bernuansa keagamaan. Foto Ka’bah dan kaligrafi menjadi pilihan paling tepat untuk menciptakan nuansa tersebut.