Rahasia Memilih Perabot Dari Kayu Jati Dengan Mutu Terbaik
Tidak hanya Indonesia, pemakaian kayu jati sebagai bahan pembuatan perabot rumah juga sangat terkenal di seluruh dunia. Kayu ini mempunyai sifat sangat keras, tahan lama dan kuat. Selain itu lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan tidak mudah mengalami perubahan bentuk atau ukuran.
Bukan itu saja, kayu ini sering dipilih dengan alasan memiliki tekstur dan warna yang begitu indah sehingga tidak perlu diberi lapisan cat warna. Apalagi jika usianya sudah tua dan mutunya benar-benar merupakan mutu terbaik. Agar bisa mendapat kayu jati dengan mutu tersebut, ada beberapa rahasia jitu untuk memilihnya.
- Serat kayu
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat memilih perabot kayu jati adalah memperhatikan dan meneliti bagian seratnya. Sebagaimana telah disebutkan, kayu jati yang kualitasnya paling bagus adalah yang usianya sudah tua. Makin tua usia kayu jati, kondisinya semakin bertambah kuat dan stabil. Resiko terjadinya penyusutan, melengkung atau retak hampir tidak ada.
Lalu bagaimanakan cara terbaik untuk mengetahui usia dari kayu jati?. Teknik termudahnya yaitu mencermati kerapatan seratnya. Tidak berbeda dengan jenis kayu lainnya, setiap batang kayu jati selalu terdiri dari beberapa lapis kambiun yang setiap tahunnya selalu berkembang.
Bentuk kambiun ini hampir mirip dengan cincin dan dari sinilah bisa terlihat tingkat kerapatannya. Jika susunannya terlihat lebih rapat, hal ini menandakan bahwa kayu jati tersebut sudah sangat tua usianya. Artinya, mutu atau kualitasnya tergolong bagus dan kuat.
- Sambungan papan
Setelah itu teliti pula bagian sambungan pada setiap papannya. Apabila sambungannya lebar, maka bisa dipastikan apabila kayu jati tersebut mempunyai ukuran diameter yang besar juga dan hal ini juga merupakan suatu pertanda bahwa usianya sudah tua dengan kualitas yang lebih terjamin.
Mungkin masih ada yang bingung, sambungan papan kayu jati dengan ukuran berapa yang dapat dijadikan patokan. Perhitungannya bisa disesuaikan dengan tingkat mutu perabot yang ingin dibeli. Misalnya meja dari kayu jati dengan mutu standar C, ukuran sambungannya sekitar 15 sentimeter. Kemudian untuk kualitas standar B 20 sentimeter dan kualitas A atau yang paling baik adalah 25 sentimeter.
- Mata kayu
Sebenarnya, mata kayu merupakan suatu cacat alami yang sering terjadi pada setiap perabot dan furniture. Meski kadangkala menimbulkan keunikan tersendiri, namun apabila jumlahnya terlalu banyak, resiko terjadinya keretakan pada permukaan menjadi lebih besar.
Terkait dengan hal ini, jika ingin membeli perabot kayu jati berkualitas A, jumlah mata kayu pada permukaan lebar maksimal hanya terdiri dari 5 titik saja. Sedangkan pada elemen yang lebarnya berukuran sedang hanya ada dua dan pada elemen kecil tidak memiliki mata kayu. Jika jumlahnya lebih dari itu sebaiknya tidak dipilih karena kemungkinan terjadinya kerusakan karena retak sangat besar.
Itulah beberapa rahasia cerdik memilih dan membedakan antara perabot rumah kayu jati dengan kualitas terbaik. Semoga bermanfaat untuk semuanya.