Pahami Hal-hal Penting Berikut Ini Sebelum Menggunakan Lampu Bola Untuk Rumah
Apapun jenis desainnya, setiap rumah hunian pasti membutuhkan lampu bola untuk penerangan. Meskipun demikian tidak sedikit penghuni rumah yang tidak memahami bagaimana cara memilih dan menggunakan lampu secara tepat dan benar. Padahal jika terjadi kesalahan bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada mata, sehingga perlu tindakan yang lebih hati-hati.
- Mengenal jenis-jenis lampu bola
Secara garis besar, lampu bola bisa dibedakan menjadi tujuh jenis dan yang pertama adalah lampu incandescent atau lampu pijar. Selain itu ada lampu neon yang biasanya dilengkapi dengan fosfor dan cahayanya sering membuat mata mudah kena silau.
Berikutnya ada lampu CFL (Compact Fluorescent Lights), yaitu lampu bola pijar yang dilengkapi elektrik sehingga lebih hemat listrik sekaligus tahan lama. Kemudian lampu HID (High Intensity Discharge), yaitu lampu yang dapat dipakai untuk ruang besar dan area luas. Lampu ini terdiri dari dua jenis, yaitu Hybrid Halogen-CFL dan tungsten atau halogen.
Selanjutnya apabila ingin menggunakan lampu yang bersifat ramah lingkungan dan hemat energi, maka yang harus dipilih adalah lampu bola jenis LED (Light Emiting Diode). Lampu ini pula yang saat ini paling sering digunakan untuk rumah hunian.
- Pemilihan fitting
Setelah tahu jenis-jenis lampu bola, kenali juga cara memilih fitting atau ketepatannya. Dalam hal ini, terdapat empat jenis fitting yang biasanya dijual di toko-toko lampu. Pertama adalah E12 yang ukurannya paling kecil dan yang kedua E14, memiliki ukuran sedang.
Kemudian yang ketiga yaitu E27, berukuran sedang sering dipakai untuk memasang lampu energi. Sedangkan yang terakhir adalah E40, juga sering digunakan pada lampu bola hemat energi namun dengan ukuran watt yang lebih besar.
Selain yang disebutkan diatas, masih ada beberapa jenis fitting lainnya seperti fitting khusus untuk lampu plafon, lampu gantung, lampu colok dan sebagainya. Apabila sudah mengetahui semua jenis fitting ini, pasti semakin mudah menyesuaikan menurut kebutuhan.
- Masalah harga
Hal lainnya yang juga harus diperhatikan ketika membeli lampu yaitu selalu menerapkan prinsip investasi. Maksudnya, lebih baik memilih lampu dengan kualitas terbaik meskipun harganya lebih karena awet dan tidak cepat rusak. Untuk rumah hunian, yang paling disarankan adalah lampu bola jenis halogen, LED dan CLF.
- Tingkat pencahayaan
Tidak semua ruang membutuhkan tingkat pencahayaan tinggi dari bola lampu untuk penerangan. Terlebih lagi pancaran cahayanya terlalu kuat, justru membuat mata mudah silau. Misalnya kamar tidur dan ruang belajar sebaiknya menggunakan pancaran cahaya tidak terlalu terang sehingga jadi nyaman saat tidur atau membaca buku.
- Mutu terbaik
Sebagai tips terakhir, harus dipahami bahwa lampu bola dengan mutu terbaik tidak ditentukan oleh merk. Justru yang terpenting adalah sinarnya bisa keluar secara maksimal dan terasa sejuk dimata. Pada sisi yang lain lampu bola tersebut harus hemat energi agar tidak terjadi pemborosan konsumsi daya listrik.