Mengenal Jenis-Jenis Tanaman Hias Philodendron dan Teknik Perawatannya
Tanaman hias memang selalu dapat menghadirkan dekorasi indah dan sejuk di rumah. Dari sekian banyak tanaman hias yang dapat sahabat Perumahan Fajar Group jadikan pilihan, salah satu yang saat ini lagi jadi tren adalah philodendron. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah tropis, termasuk Indonesia.
Kelebihannya antara lain perawatannya sangat gampang dan tidak terlalu merepotkan, apalagi mengingat bahwa karaternya mudah menyesuaikan diri di segala lingkungan. Selain itu spesies atau jenisnya cukup banyak, sehingga pilihannya juga beragam dan bisa disesuaikan menurut keinginan.
- Epipremnum Aureum
Masyarakat tanah air lebih mengenal epipremnum aureum dengan nama sirih gading kuning. Arah tumbuhnya selalu menjuntai, sehingga akan terlihat lebih menarik ketika sahabat Perumahan Fajar Group meletakkan dalam pot gantung.
- Moonlight
Daunnya yang berwarna hijau kekuningan dan terlihat terang mempunyai kemiripan dengan bulan purnama. Berdasarkan inilah salah satu spesies philodendron ini dikasih sebutan moonligt. Kelebihannya, tetap mampu bertahan meski berada di area bersuhu dingin.
- Red Congo
Selain pot gantung, red congo terlihat menarik diletakkan dalam pot biasa lalu ditaruh di area dekat jendela, teras, atau pinggir taman. Perawatannya sangat gampang, hanya butuh siraman air sekali saja dalam dua hari.
- Selloum
Nama lain dari selloum adalah philodendron jari karena daunnya memang mempunyai bentuk yang sangat mirip dengan jari. Selain menjadi tanaman hias, juga sering dipilih sebagai dekorasi pelaminan karena memiliki tampilan unik dan estetik.
- Monstera Deliciosa
Jika mau membuat dekorasi indoor atau interior, sahabat Perumahan Fajar Group bisa memilih monstera deliciosa sebagai salah satu isiannya. Daunnya yang selalu tumbuh dengan lebat merupakan daya tarik utamanya. Selain itu meski acap diletakkan dalam ruang, tetap terlihat cantik meski berada di luar ruang.
- Red Leaf
Ciri utama yang terdapat dalam philodendron red leaf adalah daunnya yang lebar dan punya warna bervariasi sesuai lokasi penempatan. Apabila berada di daerah yang agak panas, cenderung menjadi hijau gelap atau kehitaman. Namun jika tumbuh di daerah sejuk, akan memunculkan warna pink.
- Elephant Ear
Selaras dengan penyebutannya, daunphilodendron elephant ear mempunyai kemiripan dengan telinga gajah. Ketika muncul pertama kali, daun tersebut berwarna kelabu dan berubah jadi hijau kelabu saat sudah tumbuh dewasa. Sahabat Perumahan Fajar Group harus rajin pemangkasan agar semakin rajin mengeluarkan daun baru.
- Winterbourn
Dibanding spesies philodendron lainnya winterbourn mempunyai ukuran lebih pendek dan maksimal sekitar 10 sentimeter saja. Daunnya berwarna gelap dan terdapat gerigi pada tepiannya, sehingga mampu menghadirkan kesan unik saat diletakkan di interior maupun eksterior.
Selain yang disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak spesies philodendron yang bisa dijadikan dekorasi hunian. Akan tetapi karena jarang dan tidak dapat ditemui di Indonesia, maka sahabat Perumahan Fajar Group cukup memilih sesuai rekomendasi yang ada saja.