Ingin Tumbuh 130%, Bank Muamalat Indonesia Andalkan Sistem Take Over
PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) mengajak platform properti end-to-den Pinhome untuk menumbuhkan portofolio pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Melalui hubungan kerjasama ini sahabat Perumahan Fajar Group, sistem take over atau skema pengalihan pembiayaan akan dijadikan sebagai penyumbang terbesar atas portofolio tersebut.
Direktur KPR BMI Wahyu Avianti mengungkapkan, portofolio KPR untuk tahun ini dharapkan dapat mengalami pertumbuhan hingga dua kali lipat dibanding posisi pada akhir tahun 2022. Dia meyakini sistem take over bisa jadi andalan dengan alasan jika gairah masyarakat untuk beralih ke bank syariah sangat tinggi. Ini selaras dengan tren hijrah di tengah masyarakat.
Target Pertumbuhan
Wahyu juga mengungkapkan, secara umum pihaknya memasang target pertumbuhan sebesar 130% hingga akhir tahun 2023 mendatang. Adapun yang menjadi kontributor utamanya sahabat Perumahan Fajar Group, yaitu KPR khususnya yang melalui sistem take over.
Dijelaskan pula, selama ini BMI sudah menyiapkan sebuah produk unggulan bernama KPR iB Hijrah. Produk tersebut ditujukan untuk para nasabah yang ingin menerapkan sistem pembiayaan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Selain itu disediakan juga program khusus lain, yaitu special take over KPR iV Hijrah. Sistem ini memiliki margin yang sangat ringan, hanya sebesar 6,99% saja dan berlaku fix selama 3 tahun.
Solusi Pembiayaan Terbaik
Sementara itu founder dan CEO Pinhome, Dayu Dara Permata turut menjelaskan, jika bidang usaha pembiayaan itu merupakan produk utama dari Pinhome. Kehadirannya bisa menjadi pelengkap bidang lain, termasuk pencarian dan perawatan properti.
Selain itu sahabat Perumahan Fajar Group, dia juga menjelaskan jika KPR take over merupakan suatu solusi pembiayaan terbaik untuk saat ini. Sehingga banyak pemakai Pinhome yang sering mencari sistem tersebut dengan alasan dapat dijadikan sebagai sarana untuk berhemat hingga 25% dari keseluruhan angsuran.
Melalui pilihan sistem pembiayaan dari BMI pula sahabat Perumahan Fajar Group, pengguna Pinhome dapat memiliki beragam opsi secara lebih lengkap dan bervariasi. Sehingga dapat disesuaikan dengan kriteria dan nilai yang menjadi milik sendiri.
Masih terkait dengan target pertumbuhan 130% dan kelancaran penerapan skema take over, BMI juga berniat mendirikan Consumer Processing Center (CPC) di sejumlah kota. Di antaranya adalah kota Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
Dengan adanya badan tersebut dipercaya dapat membantu meningkatkan pemenuhan Service Level Agreement (SLS). Kemudian melalui peningkatan ini proses pengajuan pembiayaan bisa berjalan lebih cepat namun di sisi yang lain tetap mempunyai mutu yang baik.
Di luar itu sahabat Perumahan Fajar Group, belum lama ini BMI berhasil memperoleh penghargaan khusus. BMI dinilai sebagai Bank Penyedia Layanan Pembayaran Zakat Terbaik di ajang Basnaz Award 2023. Usai menerima penghargaan tersebut Direktur Bank Muamalat, Karno menyebutkan jika BMI punya komitmen tinggi menyediakan saran pembayaran zakat secara aman, mudah dan efisien.