Your search results

Laris Manis di Indonesia Timur, Kredit BTN Solusi Mengalami Lonjakan 171%

Posted by admin on June 3, 2022
0

Program BTN Solusi yang merupakan milik dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berhasil meraih kesuksesan dalam mencari peminat kredit perumahan. Terutama dari para pekerja di Indonesia Timur. Sahabat perumahan Fajar Group, belum lama ini mereka telah mengikuti akad massal BTN Solusi di Kantor Wilayah 5 BTN. 

Wilayah tersebut mencakupi Banjarmasin, Banjarbaru, Balikpapan, Ambon, Tarakan, Gorontalo, Makassar, Kendari, Manado, Palu, Palangkaraya, Pontianak, Panakukang, Samarinda, Ternate, Parepare, dan Jayapura. Melalui bisnis.com, Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar menyatakan program BTN semakin diminati golongan pekerja karena memberi banyak kemudahan.

Menurutnya, debitur yang ingin bergabung dalam program tersebut memiliki profesi yang sangat beragam. Mulai dari polisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), karyawan rumah sakit, perusahaan media, dan sebagainya. Hingga bulan April 2022 kemaren terdapat lonjakan kredit yang sangat tinggi mencapai 171% di Indonesia Timur secara tahunan. 

Kelebihan Program BTN Solusi 

Sahabat Perumahan Fajar Group, BTN Solusi merupakan program kredit perumahan yang dilakukan melalui sistem kredit dan gabungan skema gaji karyawan. Langkah ini dianggap sebagai solusi terbaik bagi instansi pengelola tabungan gaji pegawai karena mempunyai beragam kelebihan. 

Salah satunya yaitu tidak adanya beban biaya tabungan yang biasanya selalu menjadi tanggungan karyawan. Selain itu yang lebih penting lagi, dapat menjadi jembatan atas pengajuan kredit perumahan dengan suku bunga yang sangat kompetif. Baik itu KPR subsidi atau non subsidi, bisa menggunakan fasilitas dari program tersebut. 

Kucuran Dana 

Belum lama ini selain meluncurkan program BTN Solusi, bank milik pemerintah ini mendapat bantuan dana dari beberapa lembaga keuangan. Mereka berasal dari Japan International Corporation Agency (JICA), PT Bank Central Asia Tbk, dan Citibank. Sahabat Perumahan Fajar Group, nilai bantuan tersebut mencapai US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun. 

JICA merupakan penyandang dana terbesar hingga US$60 juta dan dua bank lainnya memberi Rp560 miliar. Haru Kosemahargyo yang merupakan Direktur Utama BTN menyebutkan, pinjaman ini akan dimanfaatkan untuk menyalurkan kredit perumahan bagi masyarakat kelas menengah dan bawah.  

Menurut Haru, kredit tersebut secara lebih spesifik ditujukan pada mereka yang punya punya penghasilan maksimal Rp12 juta per bulan. Sahabat Perumahan Fajar Group, segmen ini ternyata justru mempunyai jumlah paling besar dalam realisasi KPR non subsidi. Bahkan kontribusinya mencapai 72,55% untuk tahun 2021 lalu.  

Agar dapat memenuhi komitmen tersebut, BTN akan memilih generasi milenial dan Z sebagai segmen utama. Selain membuat desain rumah sesuai selera mereka, ada upaya lain berupa rancangan pemberian program KPR secara lebih praktis. Misalnya melalui aplikasi agar penawaran ini semakin mudah diakses.  

Pada sisi yang lain sahabat Perumahan Fajar Group, Haru juga mengungkapkan jika pinjaman yang baru diterima oleh BTN akan menambah jumlah penyaluran KPR non subsidi. Jumlahnya sekitar 460 unit dan akan dilaksanakan dari 2022 hingga 2027.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Compare Listings