Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memasang dan Menggunakan Lampu Pencahayaan
Memasang lampu listrik di rumah hunian itu merupakan sebuah pekerjaan yang sangat sederhana. Tetapi jika terjadi kesalahan, bisa menimbulkan dampak kurang baik terhadap sistem pencahayaan dalam ruangan. Bahkan dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan organ mata. Oleh karena itu kesalahan-kesalahan tersebut harus dihindari.
Tipe, ukuran dan desain lampu
Salah satu kesalahan yang sering muncul dan kurang disadari oleh penghuni rumah saat memasang atau menggunakan lampu pencahayaan adalah menentukan tipe, ukuran dan desainnya. Misalnya memasang lampu gantung besar, padahal ruangnya hanya berukuran kecil saja.
Selain boros energi listrik, hal ini juga dapat membuat mata mudah silau. Jadi sebelum menentukan pilihan, proposi kebutuhan masing-masing ruang lebih dulu, termasuk konsep desain dan penataan ruang tersebut.
Lampu downlight
Lampu downlight adalah lampu yang dipasang dengan cara ditanam di plafon atau dinding. Lampu ini semakin populer di masyarakat, namun banyak yang melakukan kesalahan saat memasangnya. Perlu disadari, lampu sejenis ini hanya cocok digunakan dalam ruang sempit saja misalnya koridor karena intensitas cahaya yang dihasilkan kurang maksimal.
Jika digunakan dalam ruang besar apalagi tanpa disertai dengan perhitungan daya dan arah cahaya, tentu pemasangannya menjadi sia-sia. Apabila tetap ingin memasang di ruang yang luas, sebaiknya hanya difungsikan sebagai lampu tambahan atau hiasan saja.
Pencahayaan alami
Ada sebagian penghuni rumah yang kurang menyadari bahwa pencahayaan ruang itu tidak berasal dari lampu listrik saja khususnya pada siang hari. Berdasarkan hal ini, alangkah baiknya jika setiap ruang ditata sedemikian rupa sehingga sinar matahari bisa masuk secara maksimal melalui jendela dan pintu. Jika perlu lengkapi atap dengan genteng dan elemen lain yang dapat difungsikan sebagai media pencahayaan alami.
Warna lampu
Sedikit banyak warna lampu memiliki pengaruh besar terhadap suasana dan penampilan dekorasi interior. Lampu untuk ruang rumah terdiri dari dua macam warna yaitu kuning tamaran dan putih terang. Pemilihannya harus dilakukan dengan tepat agar tidak terlalu terang atau sebaliknya justru terasa gelap.
Pemilihan ini tidak hanya didasarkan pada fungsi masing-masing ruangan saja, namun juga ukuran luas beserta warna yang disapukan pada dinding. Selain itu yang tidak kalah penting adalah mampu menciptakan suasana nyaman bagi semua penghuninya.
Penggunaan dimmer
Setiap ruang memang tidak harus dilengkapi dengan dimmer atau mesin pengatur intensitas cahaya lampu listrik. Namun khusus untuk kamar tidur dan ruang keluarga, sebaiknya dilengkapi dengan peralatan ini agar pencahayaan lampu bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya ketika sedang istirahat atau tidur, tentu hanya membutuhkan penerangan yang sifatnya hanya tamaram saja.
Apabila semua kesalahan yang dijelaskan diatas dapat dihindari, suasana setiap ruang dijamin bisa menjadi lebih enak dan nyaman digunakan. Apalagi jika mau menyadari bahwa kebutuhan cahaya listrik di siang dan malam hari itu sangat berbeda. Sehingga penggunaan energi listrik bisa semakin dihemat.