Jangan Lupakan Hal Penting Ini Saat Membeli dan Memilih Gorden
Fungsi terpenting dari gorden adalah untuk sebagai lapisan penutup jendela dan pintu, menjaga privaci penghuni rumah, pengatur intensitas cahaya dan masih banyak lagi. Selain itu gorden juga dapat dimanfaatkan untuk memperindah tampilan dekorasi dan interior. Apalagi jika pembelian atau pemilihannya dilakukan secara benar dan tepat.
Kegunaan
Setiap fungsi dari gorden selalu disesuaikan dengan ruangan dimana elemen tersebut dipasang. Misalnya untuk kamar tidur, pasti memerlukan kain gorden yang lebih tebal agar privacitas penghuni ruang ini dapat terjaga dengan baik.
Kemudian untuk ruang keluarga, sebaiknya pakai kain gorden yang juga tebal namun tidak setebal di kamar tidur. Tujuannya adalah agar semua kegiatan anggota keluarga tidak terlalu mencolok terlihat dari luar. Tapi pada sisi yang lain, asupan cahaya alami matahari tetap bisa masuk dengan optimal.
Jadi kesimpulannya, putuskan lebih dulu dalam ruang mana gorden akan dipakai atau dipasang beserta fungsinya. Setelah itu pilih kain gorden sesuai kebutuhan, khususnya dari sisi tingkat ketebalan dan transparansi kainnya.
Model atau desain
Harus selalu diingat, gorden memiliki model dan desain yang sangat beragam. Pilih yang modelnya sederhana saja jika ruang yang akan dikasih gorden tersebut memakai gaya interior minimalis. Tapi apabila ingin menerapkan gaya klasik atau Eropa, maka pilihan terbaiknya adalah menggunakan gorden dengan lipatan tebal lengkap dengan hiasan renda pada bagian atasnya.
Warna dan motif
Sedikit banyak, warna dan motif kain gorden memiliki pengaruh tinggi terhadap nilai keindahan desain interior. Karena itu usahakan agar pemilihannya disesuaikan dengan warna-warna yang ada di ruang tersebut.
Apabila mengalami kesulitan dalam menentukan warna, pilihan paling bijaksananya adalah memakai warna netral seperti abu-abu atau putih. Kedua jenis warna ini sangat tepat diaplikasikan pada ruang yang perabotnya memiliki warna berbeda-beda dengan tujuan untuk menciptakan keseimbangan padangan mata.
Untuk motifnya, apabila dinding ruang sudah terlihat ramai karena banyaknya hiasan yang tertempel, sebaiknya memilih gorden dengan motif polos saja. Tapi jika dinding masih kosong dan hanya sedikit saja hiasan yang tertempel, gunakan gorden bermotif agar ruang tidak terlihat terlalu ‘sepi’.
Jenis kain
Hal berikutnya yang tidak boleh dikesampingkan ketika membeli dan memilih gorden adalah kainnya. Gorden biasanya dibuat dari kain katun, linen, beludru, blackout dan sebagainya. Sesuaikan pemilihan jenis kain ini menurut kebutuhan dan gaya interior beserta suasana yang ingin dimunculkan.
Apabila lebih tertarik menghadirkan suasana ringan dalam ruangan, memakai gorden dari katun atau linen tipis dan transparan merupakan pilihan terbaik. Namun jika suka dengan gaya klasik, pilih gorden dari kain beludru atau blackout.
Kemudian sebagai tips terakhir, perlu diketahui apabila ukuran gorden terbaik adalah sedikit lebih panjang dan lebih lebar dibanding ukuran jendela atau pintu. Jadi ketika gorden dibuka, frame jendela atau pintu tetap terlihat utuh dan tidak ada bagian yang tertutup oleh kain gorden.