Jangan Asal, Begini Cara Tepat Merendam Batu Bata Sebelum Dipasang
Sebelum memasang batu bata untuk dinding, sahabat Perumahan Fajar Group harus merendam lebih dulu material tersebut dalam air. Tugas ini memang terasa sederhana saja, namun tidak boleh dilakukan asal-asalan atau sembarangan saja. Tujuannya tidak hanya sekedar membersihkan kotoran saja, namun ada hal penting lain yang tak boleh disepelekan.
Ingat, kadar air yang dipakai untuk merendam itu mempunyai pengaruh besar kepada tingkat kekuatan ikatan atau mortar yang terdiri dari campuran pasir, semen, dan air. Sehingga material tersebut bisa jenuh air dan tidak akan dapat menyerap lagi air yang terdapat dalam adonan mortar.
Apabila ada kandungan air yang terserap oleh batu bata, reaksi atau proses pengikatan bersama semen tidak bisa berjalan dengan sempurna. Apalagi jika sahabat Perumahan Fajar Group pakai batu bata yang kondisinya telah terlalu kering dan memiliki banyak pori-pori. Akibatnya kekuatan mortar jadi menurun dan dinding ikut tidak mempunyai kekuatan maksimal.
- Wadah Perendaman
Tempat atau wadah terbaik yang boleh digunakan untuk merendam batu bata adalah berupa tangki atau drum. Jika menggunakan ember, pilih yang ukurannya besar agar semua bagian bisa terendam secara bersama-sama. Sehingga airnya juga harus dapat membasahi dan merendam keseluruhan batu bata.
- Lama Perendaman
Batu bata merupakan material bangunan yang memiliki pori-pori. Ketika merendam, sahabat Perumahan Fajar Group harus mempertimbangkan, semakin banyak pori-pori yang ada, maka akan menjadi lebih cepat basah. Sehingga perendamannya tidak usah terlalu lama dan demikian pula sebaliknya.
Hanya saja perlu jadi perhatian pula, lamanya perendaman ini juga harus disesuaikan dengan kondisi cuaca. Namun secara garis besar, disarankan melakukan perendaman tersebut selama kurang lebih 12 jam.
- Gelembung Udara dan Endapan Garam Putih
Akan tetapi bila masih ada gelembung udara keluar dari dalam air, kegiatan ini harus diteruskan. Selanjutnya coba timbang, apakah bobot dari batu bata naik sampai sekitar 12% hingga 20% dari berat semula.
Jika sudah mencapai bobot tersebut bisa diangkat dan sahabat Perumahan Fajar Group boleh mengeringkan kembali. Hasil yang didapat akan menjadi lebih bagus lagi ketika sudah tidak ada endapan garam putih yang menempel usai pengeringan.
- Opsi Lain
Tangki atau drum dan ember yang jadi wadah perendaman sangat mudah ditemukan. Namun jika ternyata tidak memiliki perabot tersebut, dapat menerapkan alternatif lain dengan cara melakukan penyemprotan atau siraman sesering mungkin. Namun tentu saja, jangka waktunya harus lebih lama dan jangan lupa tetap memperhatikan semua petunjuk pada poin kedua dan ketiga.
Demikianlah petunjuk lengkap cara merendam batu bata untuk membuat dinding dan elemen bangunan lainnya. Semoga sahabat Perumahan Fajar Group dapat menerapkan metode tersebut secara tepat, sehingga bisa memperoleh hasil pengerjaan yang bagus dan kuat.