Inilah Jenis jenis Paku yang Paling Sering Digunakan Pada Bangunan Rumah
Ukurannya memang hanya kecil saja, namun paku merupakan benda yang selalu dibutuhkan dalam setiap proses pendirian bangunan rumah. Peran utamanya yaitu untuk menyatukan dan merekatkan antara dua elemen agar menjadi kokoh, kuat dan tidak mudah lepas. Jenisnya dapat dibagi menurut fungsi dan bentuknya.
Jenis paku menurut fungsinya
Dilihat dari fungsinya, paku bisa dibedakan menjadi tiga macam :
-
Paku kayu
Sesuai namanya, paku kayu hanya dapat dipakai untuk menyatukan bilah-bilah kayu dan tidak bisa digunakan untuk menyatukan material lain yang sifatnya lebih keras misalnya beton. Paku ini pada dibuat dalam ukuran antara 2 hingga 10 cm.
-
Paku beton
Paku beton ada dua macam, putih dan hitam. Keduanya dibuat dari bahan yang saja yaitu besi baja. Dibanding paku kayu, paku beton memiliki struktur yang lebih kokoh dan kualitasnya juga sangat bagus.
Untuk yang warna putih, ukurannya antara 2,5 hingga 12,5 cm. Sedangkan yang warnanya hitam, berukuran 3 hingga 7 cm. Karena memiliki kekuatan yang lebih besar, paku ini mampu menembus elemen bangunan dari dinding beton keras.
-
Paku payung
Paku payung atau paku seng sering dipakai untuk merekatkan seng. Selain itu paku ini juga bisa diaplikasikan pada material lain terutama kayu triplek atau papan yang bentuknya tipis. Ukurannya antara 7 hingga 10 cm dan dibuat dengan desain khusus seperti payung.
Jenis paku menurut fungsinya
Dilihat dari bentuknya, paku dapat dibagi dalam jenis-jenis yang lebih banyak :
-
Round wire nail
Jenis paku pertama ini sangat sering dipakai dalam proyek pendirian bangunan. Bagian pangkalnya berbentuk bundar dan harus hati-hati-hati saat dipakai karena mudah patah.
-
Oval wire nail
Oval wire nail adalah paku yang bentuknya elips dan sulit ditemukan karena jarang dipakai.
-
Lost head nail
Berikutnya adalah lost head nail, merupakan paku yang bagian pangkalnya dapat dihilangkan agar terlihat lebih rapi.
-
Panen pin nail
Ada lagi panen pin nail, yaitu paku yang digunakan untuk mengkuatkan ikatan material agar bisa lebih kencang.
-
Sprig
Sprig atau setangkai nail adalah paku yang tidak memiliki pangkal kepala dan sering dipakai pada pembuatan bingkai dan kusen pintu atau jendela.
-
Annulus nail
Paku dari jenis annulus nail selali dilengkapi dengan gigi-gigi di bagian batang. Fungsinya adalah untuk menguatkan penyambungan kayu lapis.
-
Hardboard pin nail
Selanjutnya ada Hardboard pin nail, yaitu paku yang ujung kepalanya punya bentuk seperti berlian dan biasanya dipakai untuk memasang material bangunan yang bentuknya berupa papan keras.
-
Track nail
Terakhir adalah track nail, adalah paku kecil dan sering digunakan untuk melekatkan material dari tekstil misalnya kain gorden atau lapisan penutup kursi sofa.
Setelah mengenal jenis-jenis paku seperti yang dijelaskan di atas, pasti tidak akan kesalahan ketika membeli benda mungil tersebut.