Faktor-faktor yang Membuat Harga Rumah di Solo Terus Mengalami Kenaikan
Merupakan sebuah fakta yang tidak bisa dibantah, bahwa harga rumah di kota Solo terus naik dari tahun ke tahun dan kondisi ini juga selalu terjadi di daerah lain. Apalagi untuk rumah yang letaknya berada pada area strategis, prosentase kenaikannya pasti lebih tinggi. Keadaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sekaligus.
Ketersediaan lahan makin terbatas
Setiap waktu, ketersediaan lahan untuk membangun rumah makin terbatas. Sementara ini pada sisi yang lain, kebutuhan masyarakat terhadap tempat hunian justru terus bertambah tanpa henti. Meski sudah ada beberapa area terbuka yang dijadikan komplek perumahan, namun tetap tidak mampu memenuhi kebutuhan. Situasi ini jadi faktor paling utama yang membuat harga rumah selalu naik sepanjang waktu
Pertambahan jumlah penduduk
Pertambahan jumlah penduduk merupakan faktor kedua yang pengaruhnya juga tidak kalah besar terhadap kenaikan harga rumah. Terlebih lagi tanah yang tersedia untuk dijadikan lahan pembuatan rumah tidak pernah bertambah bahkan sebaliknya makin berkurang. Meski Solo bukan merupakan kota besar, tetapi peningkatan jumlah penduduknya mulai terasa sejak beberapa tahun belakangan ini.
Pertumbuhan warga kelas menengah
Selain jumlah penduduk yang terus meningkat, pertumbuhan jumlah warga kelas menengah ikut memberi andil atas kenaikan harga rumah. Pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah akan memunculkan warga kelas menengah baru. Biasanya mereka mempunyai tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan penghasilan yang mencukupi.
Setelah menikah serta memiliki anak, warga kelas menengah ini pasti membutuhkan rumah baru sebagai tempat tinggal. Kebutuhan rumah oleh golongan ini sangat besar, sehingga secara otomatis akan membuat harganya makin menggila.
Inflasi
Faktor berikutnya adalah inflasi yang juga selalu terjadi setiap tahun meskipun prosentasenya tidak selalu sama. Inflasi merupakan suatu kondisi penurunan nilai mata uang yang sangat berpengaruh terhadap berbagai macam sektor ekonomi seperti suku bunga perbankan, harga kebutuhan pokok dan masih banyak lagi termasuk harga material bangunan. Sehingga dapat dipastikan, harga rumah ikut mengalami kenaikan untuk menutup anggaran belanja material tersebut.
Perkembangan industri dan bisnis
Secara umum properti bisa dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah properti untuk rumah tinggal atau residensial dan yang kedua adalah properti komersial yang biasanya digunakan untuk kegiatan industri atau bisnis.
Solo merupakan suatu kota yang kegiatan industri dan bisnisnya mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga kebutuhan tenaga kerjanya ikut meningkat. Sebagian dari tenaga kerja ini berasal dari luar daerah dan ingin menetap di kota Solo. Akibatnya dapat ditebak, harga rumah di kota ini akan tersus meningkat.
Kenaikan harga ini tentu saja membuat sebagian masyarakat mengalami kesulitan untuk memiliki rumah sendiri. Namun pada sisi yang lain, perkembangan tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah peluang usaha baru, yaitu bisnis properti dan perumahan. Di kota Solo sendiri, bidang bisnis yang satu ini dianggap sangat bagus dan prospektif.