Cara Tepat Membersihkan Jamur di Dinding Rumah dan Tips Pencegahannya
Kehadiran jamur pada dinding rumah selalu menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penghuninya. Selain tidak enak dipandang mata, juga sering memunculkan bau menyengat. Lebih dari itu, jamur juga dapat membuat dinding jadi rusak atau retak. Jadi pilihan terbaiknya adalah dibasmi, apalagi terkait dengan adanya resiko serangan penyakit apabila terus didiamkan.
Penyebab munculnya jamur
Pada umumnya jamur sangat suka tumbuh pada lingkungan hangat, lembab dan tidak mempunyai sistem sirkulasi udara yang lancar. Pipa saluran air yang bocor, rembesan air hujan yang tidak bisa mengalir lancar dan teknik pemasangan AC (pendingin ruang) yang kurang tepat juga sering jadi penyebab utama pertumbuhan jamur pada dinding rumah.
Tidak jarang pula, kehadiran jamur ini disertai dengan lumut. Biasanya kedua jenis tanaman spora ini memiliki warna hitam atau abu-abu gelap dan hijau tua. Apabila tidak secepatnya diatasi akan tumbuh dengan cepat apalagi ketika musim hujan mulai tiba. Tetapi untungnya ada teknik khusus yang sangat mudah dijalankan untuk menyelesaikan masalah ini.
Agar jamur dan lumut segera enyah dari dinding
Bahan terbaik untuk membasmi jamur dan lumut pada dinding rumah adalah karbol dan air dengan komposisi 1:3. Jangan lupa, sebelum pembersihan dilakukan kenakan sarung tangan dari karet dan masker untuk melindungi hidung dan mulut. Selain itu jendela harus selalu dalam kondisi terbuka agar udara bisa bebas keluar masuk.
Selanjutnya siramkan larutan karbol dan air di area dinding yang ditumbuhi oleh jamur dan lumut. Gosok area tersebut menggunakan sikat atau kain yang seratnya kasar. Setelah itu langsung dibilas dengan air bersih dan jangan tutup jendela sebelum dinding benar-benar mengering.
Apabila langkah ini kurang berhasil bisa diganti dengan cairan khusus untuk menghilangkan jamur dan lumut yang dapat dibeli di toko kimia atau toko besi. Hanya saja perlu diperhatikan, bahan ini mengandung zat kimia yang lebih keras dibandingkan karbol. Sehingga pemakaiannya harus lebih hati-hati, jangan sampai mengenai mata.
Tips pencegahan
Agar jamur dan lumut tidak muncul kembali, setelah dibersihkan dinding rumah disemprot dengan cairan antimikroba. Bahkan jika perlu ganti cat lama dengan cat baru yang bersifat waterproof atau anti air agar mudah dibersihkan dengan kain basah ketika sedang kotor. Akan lebih bagus lagi jika cat dinding tersebut tidak hanya bersifat anti air saja, namun juga anti jamur.
Tips berikutnya, pakai alat dehumidifier sehingga tingkat kelembaban udara dalam ruangan dapat dikurangi. Meski membutuhkan anggaran khusus untuk membelinya, tetapi dalam jangka panjang peralatan tersebut sangat ampuh mengurangi resiko kehadiran jamur dan lumut.
Sistem sirkulasi udara dan pencahayaan alami juga perlu diperbaiki khususnya pada bagian jendela dan roter untuk ventilasi. Satu hal lagi, rajinlah selalu merawat saluran air terutama pipa dan talang. Jika kotor harus segera dibersihkan dan apabila mengalami rusak atau bocor secepatnya diperbaiki.