Tahapan-Tahapan Penting Pembuatan Atap Dak Beton Untuk Hunian
Kekuatan yang sangat andal merupakan salah satu kelebihan utama yang akan sahabat Perumahan Fajar Group dapatkan ketika memakai atap dak beton pada rumah hunian. Selain itu tampilannya yang sederhana justru terlihat lebih menarik saat diaplikasikan di rumah gaya kekinian terutama desain minimalis.
Bukan itu saja, atap ini juga dapat digunakan untuk membuat taman atau rooftop dan kebutuhan lain karena bersifat multifungsi. Namun yang perlu jadi perhatian, terdapat sejumlah tahapan penting yang perlu dilakukan dalam proses pembuatannya.
- Menentukan Ketebalan
Jika atap dak beton hanya akan difungsikan sebagai pelindung bangunan, maka hanya membutuhkan ketebalan sekitar 8 sentimeter saja. Namun apabila sahabat Perumahan Fajar Group mau menjadikannya sebagai tempat untuk bikin taman atau rooftop, pasti memerlukan daya tahan beban lebih besar. Jadi ketebalannya perlu dinaikkan menjadi 10 sampai 12 sentimeter.
- Struktur Atap
Tidak hanya ketebalan saja, dimensi dan jumlah tulangan besi juga perlu diperhatikan, termasuk juga posisi peletakan besi tulangan hingga karakter plat beton. Semua tidak boleh terabaikan karenapunya kaitan erat dengan kekuatan struktur atap dan elemen bangunan lainnya.
Cermati dengan seksama, apakah ada defleksi atau lendutan dalam plat beton. Jika ini terjadi, dapat memunculkan risiko atap dak beton ikut melendut. Setelah itu saat hujan turun mudah menimbulkan genangan air. Akibatnya beton jadi lebih mudah tergerus dan dampak berikutnya berupa kebocoran.
- Tingkat Kemiringan
Selanjutnya sahabat Perumahan Fajar Group perlu memperhatikan pula potogan dan kemiringan atap. Tingkat kemiringan paling ideal untuk atap dak beton adalah sekitar 0,5% – 1% dari keseluruhan ukuran bentang. Tujuan dari penggunaan ukuran ini yaitu untuk memudahkan proses pengaliran air saat hujan.
Tingkat kemiringan potongan atap ini sendiri bisa dibentuk melalui penentuan ukuran ketebalan dak yang berbeda antara sisi yang satu dengan sisi lainnya. Ingat, perbedaan ini jangan sampai melalaikan ukuran ketebalan sesuai penjelasan dalam poin pertama. Selain itu bisa dilakukan pula dengan cara mengatur posisi plat beton sehingga tingkat kemiringannya menjadi pas.
- Menghindari Risiko Bocor
Selanjutnya untuk menghindari risiko bocor yang lebih besar lagi, sahabat Perumahan Fajar Group harus memperhatikan pula beberapa detail yang lain. Misalnya komposisi adukan, pastikan semua campuran bahannya tidak mengandung butiran tertentu yang dapat memunculkan retak ketika beton sudah dalam kondisi kering.
Kemudian masih terkait degan risiko retak, ada baiknya dak beton dikasih tutup kain basah. Langkah ini memiliki tujuan agar proses pengerasan dapat berjalan normal dan tidak terlalu cepat. Apalagi saat suhu udara sedang panas dan matahari bersinar terang, acap membuat pengerasan tidak berjalan bersamaan antara area satu dengan area lain.
Kemudian sebagai tips terakhir pilih waktu malam hari untuk membuat atap dak beton. Melalui pemilihan waktu ini, sahabat Perumahan Fajar Group bisa mengurangi risiko retak. Alasannya, suhu malam itu biasanya lebih dingin dan tidak ada sinar matahari.