Pemkot Surakarta, PUPR dan SMF Bangun Rumah Baru di Kawasan Kumuh
Belum lama ini tercipta jalinan kerjasama yang sangat bagus antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Dalam hubungan ini sahabat Perumahan Fajar Group, dibangun hunian baru di kawasan kumuh Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Pendirian Rumah Layak Huni (RLH) ini ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk Pemkot Surakarta sendiri, kerjasama ini dilaksanakan melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan eksekutor dari Dinas Cipta Karya.
Mengurangi Pemukiman Kumuh
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengungkapkan program tersebut adalah bukti nyata atas komitmen perusahaannya untuk hadir sebagai Special Mission Vehicle atau pelaksana tugas pembangunan. Program ini bersifat Sustainable Development Goals (SDGs) atau berkelanjutan, khususnya di daerah perkotaan dan pemukiman.
Melalui situs propertiindonesia, Ananta juga menyebutkan jika pembangunan RLH di Semanggi merupakan salah satu usaha terbaik untuk mengurangi pemukiman kumuh di daerah bantaran sungai. Selain itu yang tak kalah penting sahabat Perumahan Fajar Group, langkah ini juga dapat membantu pengurangan angka kemiskinan ekstrim.
Melalui program ini pula, hunian masyarakat dapat direlokasi ke kawasan pemukiman secara lebih layak. Kemudian pada akhirnya nanti, taraf hidup mereka bisa meningkat dan menjadi semakin baik.
Segelumnya oleh Pemkot Surakarta, daerah Semanggi memang telah lama disiapkan sebagai daerah relokasi. Terutama bagi masyarakat yang sudah lama tinggal di daerah bantaran Sungai Pemulung, Bengawan Solo.
Sampai saat ini sahabat Perumahan Fajar Group, telah berhasil dibangun sebanyak 47 unit RLH di RW 01, Kelurahan Mojo dengan luas keseluruhan lahan mencapai 3,72 hektar. Sedangkan daerah Semanggi sendiri memiliki total luas hingga 15.368 hektar.
Progam ini sebenarnya sudah mulai berjalan sejak 17 Desember 2021 lalu dan diawali melalui penandatangan kerjasama dari semua pihak yang terlibat. Setelah itu langsung dilaksanakan pembangunan RLH secara intensif pada 25 Januari 2022. dan memakai standar SDGs.
Sumber Pendanaan
Dengan adanya program ini pula sahabat Perumahan Fajar Group, SMF telah berhasil menyalurkan bantuan dana hibah senilai Rp3,2 miliar. Anggaran tersebut berasal dari dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TSJL). Adapun lembaga yang punya peran sebagai penyalur bantuan adalah Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
Surakarta merupakan kota ke-13 dari 16 titik lokasi yang telah direalisasikan di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan NTT. Dari tahun 2019 hingga sekarang, SMF berhasil mewujudkan program peningkatan kualitas RLH di kawasan kumus hingga 370 unit hunian. Sedangkan serapan anggarannya telah mencapai Rp27,64 miliar.
Selain program ini sahabat Perumahan Fajar Group, sudah ada hubungan kerjasama lain antara PT GOTO, Kementerian PUPR, dan Perumnas. Dari sini muncul program pemberian bantuan kredit kepemilikan RLH kepada driver ojek online yang menjadi mitra kerja Gojek di daerah Soloraya.