Mengenal Lebih Dekat Pengertian Inner Court dan Teknik Penerapannya
Bagi sahabat Perumahan Fajar Group yang ingin menghadirkan suasana sejuk secara alami dan ramah lingkungan, desain inner court dapat menjadi pilihan terbaik. Gaya ini bisa disesuaikan dengan konsep yang mau ditampilkan dan lokasi di mana hunian dibangun.
Inner court merupakan suatu istilah yang mengandung makna halaman yang terletak di dalam hunian. Selain itu juga bisa diartikan sebagai ruang terbuka yang dilingkupi oleh bermacam-macam ruang.
Sejak ribuan tahun lalu konsep ini sudah ada, mulai dari arsitekur Romawi, Meksiko, hingga Jepang. Jadi bukan merupakan sebuah gagasan baru namun selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa.
Kelebihan dan Kekurangan Inner Court
Inner court mempunyai banyak kelebihan dan salah satunya sahabat Perumahan Fajar Group dapat memilihnya sebagai pusat kegiatan sosial untuk semua anggota keluarga. Apalagi lokasinya berdekatan dengan setiap ruang.
Selain itu desain ini juga mampu dan menstabilkan suhu udara dalam ruang melalui ventilasi sehingga terasa lebih sejuk dan segar. Bahkan bisa pula hadir sebagai sarana untuk menciptakan sistem pencahayaan alami.
Keuntungan selanjutnya, sangat bagus untuk memunculkan suasana yang lebih privat kepada semua penghuni rumah. Terutama saat mau bersantai tanpa ada gangguan dari area sekitar. Bukan itu saja, desain ini cocok dijadikan alternatif untuk halaman depan dan belakang yang luasnya tidak terlalu besar.
Pada sisi yang lain, sahabat Perumahan Fajar Group harus rajin melakukan perawatan dan pembersihan. Khususnya untuk inner court yang dibuat secara terbuka penuh dan tanamannya memiliki daun yang mudah rontok. Selain itu lantai ruang mudah terkena cipratan tanah atau lumpur. Bukan itu saja, dengan adanya kolam bisa memunculkan risiko lain yaitu lumut dan nyamuk.
Beberapa Tips Penting
Dibalik segala kelebihan dan kekurangan yang ada, inner court tetap mempunyai daya tarik tinggi untuk dibuat dalam hunian. Meski demikian alangkah baiknya jika sahabat Perumahan Fajar Group mempertimbangkan lebih dulu arena mana yang memerlukan asupan udara dan cahaya alami lebih tinggi.
Apabila ingin yang hasil yang lebih bagus, titik terbaiknya yaitu bagian tengah karena punya jarak sangat dekat dengan setiap ruang. Akan tetapi jika ingin meletakan di sisi sampung atau belakang rumah, juga boleh namun usahakan berdekatan dengan ruang keluarga.
Kemudian untuk atapnya, dapat memilih model terbuka, beratap penuh atau setengah terbuka. Demikian pula dengan pembatasnya, boleh memakai konsep terbuka penuh, menggunakan pintu kaca, dan kombinasi dinding – kaca.
Lanjut pada elemen pengisi, bisa dilengkapi dengan batu kerikil, tanah berumput, dek kayu, paving blok, dan paduan semua material tersebut. Untuk unsur airnya seperti air mancur atau kolam, jika terasa merepotkan tidak harus dibuat, akan tetapi jangan lupa menambahi dengan lampu taman.
Kemudian yang terakhir sahabat Perumahan Fajar Group bisa menggunakan tanaman kering seperti sukulen, kaktus, bunga, dan lainnya yang tidak memerlukan banyak air sekaligus tidak mudah busuk dan mudah dirawat.