Kuartal III/2022, BP Tapera Pasang Target Penyaluran FLPP Rp15,64 Triliun
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) pasang target penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 153.540 unit pada kuartal III/2022. Sahabat Perumahan Fajar Group, jumlah sebanyak itu senilai dengan Rp15,64 triliun.
Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengungkapkan hal tersebut belum lama ini saat berjumpa wartawan di Jakarta. Dia juga melaporkan, realisasi penyaluran dana FLPP menurut hasil monitoring pada 14 September 2022 telah mencapai 141.547 unit atau senilai Rp15,73 triliun.
Dari segi keuangan atau rupiah, nilai ini jauh melebihi target hingga 100,57%. Selain itu jika dilihat dari sisi unit, berhasil mencapai 92,19% dari target. Berdasarkan hal ini BP Tapera sangat percaya dan optimis pada akhir September 2022 mendatang target unit tersebut dapat terlampaui.
Melalui ekonomi.bisnis.com Adi juga menjelaskan, menurut Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024, BP Tapera punya target penyaluran dana FLPP bagi 200.000 unit dengan nilai sekitar Rp23 triliun.
Kemudian pada tahun 2023 sahabat Perumahan Fajar Group, ada tambahan target lagi sebanyak 20.000 unit dan anggaran Rp25,18 triliun. Total jumlah anggaran ini sudah termasuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) senilai Rp19,48 triiun beserta Proyeksi Dana Bergulir sebanyak Rp5,7 triliun.
Dengan adanya penambahan anggaran tersebut dan kuota FLPP 2023, Adi jadi lebih optimis BP Tapera dapat menyalurkan sesuai target yang telah ditetapkan. Tetapi pada sisi lainnya dia juga sangat berharap FLPP bisa meningkatkan akses bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapatkan rumah layak huni.
Penerima Terbanyak Dana FLPP
Selama ini sahabat Perumahan Fajar Group, penerima manfaat dari dana FLPP adalah karyawan swasta dengan prosentase 93,64%. Selain itu ada PNS sebanyak 3,87% dan Polri – TNI sebanyak 2,49%.
Selanjutnya Adi juga memberikan apresiasi tertinggi pada bank penyalur beserta para developer yang telah mengadakan hubungan kerjasama yang baik. Terutama terhadap keberhasilan pencapaian target pada kuartal sekarang. Namun dia juga memyarankan agar capaian ini diiringi dengan peningkatan kualitas dan ketepatan sasaran.
Pada saat ini sahabat Perumahan Fajar Group, Bank BTN baik yang konvensional dan yang syariah telah berperan sebagai penyalur dana FLPP terbanyak pada periode yang sama. Jumlah keseluruhannya mencapai 92.232 unit.
Sedangkan BNI berada dalam urutan ke dua dengan jumlah penyaluran 13.671 unit. Kemudian disusul oleh BRI sebesar 13.026 unit, BJB sebanyak 5.708 unit, dan BSI 4.635 unit. Sedangkan unit-unit berikutnya datang dari 28 bank penyalur lain. Semua realiasiasi target ini memperoleh dukungan dari 6.152 developer. Mereka membangun 9.239 perumahan yang tersebar di 386 kota atau kabupaten.
Di luar itu semua sahabat Perumahan Fajar Group, Adi berjanji pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap kinerja bank-bank penyalur. Tujuannya agar semakin mampu menjalankan optimalisasi penyaluran FLPP tahun 2022. Selain itu juga untuk mempersiapkan strategi-strategi yang lebih jitu untuk menghadapi tahun 2023.