Jangan Abaikan Beberapa Hal Ini Sebelum Membeli Karpet Untuk Ruangan

Selain berfungsi sebagai penutup lantai, karena juga memiliki peran lain yaitu untuk mempercantik penampilan ruang atau interior. Karena itu saat memilih atau membelinya, harus memperhatikan beberapa segi agar suasana yang tercipta makin terasa sedap dirasakan oleh penghuninya.

1. Fungsi ruangan

Hal paling mendasar yang perlu diperhitungkan saat ingin menggunakan karpet adalah fungsi atas ruangannya. Misalnya karpet yang permukaannya halus, paling tepat dipakai untuk menutup lantai kamar tidur karena bisa menambah tingkat kenyamanan saat ingin tidur dan istirahat.

Kemudian untuk ruang makan sebaiknya memakai karpet yang permukaannya mudah dibersihkan. Ruang makan merupakan ruangan yang paling banyak menghasilkan kotoran seperti remah-remah roti, minyak atau minuman tumpah dan lainnya. Sedangkan ruang keluarga dan ruang tamu, lebih disarankan menggunakan karpet tebal agar terkesan lebih memikat hati.

2. Antara yang polos dan bermotif

Banyak yang merasa bingung saat harus menentukan dua pilihan antara karpet polos dan bermotif. Cara terbaik untuk menentukan, perhatikan lebih dulu kondisi ruangnya. Apabia dipenuhi dengan aneka macam perabot, disarankan lebih memilih karpet yang terdiri dari satu warna saja atau karpet polos. Tujuannya untuk menghadirkan kesan lebih lapang dan longgar pada ruang tersebut.

Sebaliknya jika perabot yang ada dalam ruangan hanya sedikit saja, pilihlah karpet yang memiliki motif dan kaya kombinasi warna. Penggunaan karpet bermotif ini merupakan media terbaik untuk menghadirkan nuansa ramai, sehingga ruangan tidak akan terkesan sepi atau kosong.

3. Warna

Hal lain yang perlu diperhatikan, hindari penggunaan karpet berwarna gelap karena bisa membuat ruang terasa berat. Apalagi jika dinding dalam ruang tersebut sudah dikasih warna dengan nuansa yang juga sama-sama gelap. Namun apabila karpet warna gelap ini diletakan pada ruang berwarna netral, suasana yang tercipta justru sangat menarik yaitu mewah dan elegan.

Bagi yang tidak menyukai warna gelap, bisa memilih karpet dengan warna netral, cerah atau warna pop sehingga mampu menghasilkan suasana ceria bagi penghuninya. Misalnya warna merah muda atau pink, kuning, biru muda atau hijau muda. Namun khusus untuk warna pink, kurang cocok jika dipakai di ruang yang sebagian besar penghuninya adalah laki-laki karena warna ini selalu penuh dengan nuansa feminim dan girly.

4. Bahan pembuatan

Jenis bahan yang paling sering digunakan untuk membuat karpet adalah wol dan rami. Bagi yang alergi dengan debu apalagi memiliki penyakit asma, harus menggunakan karpet yang terbuat dari bahan wol. Karpet ini sangat mudah dibersihkan dibanding karpet dari bahan rami. Selain itu juga lebih awet dan tahan lama meski harganya tidak murah.

Semoga informasi tentang teknik-teknik memilih dan belanja karpet di atas bisa berguna bagi siapa saja. Terutama bagi mereka yang senang dan punya hobi menata ruang. Sebab bagaimanapun juga penggunaan karpet secara tepat dapat membantu menciptakan keindahan dan kenyamanan interior.