Hingga Tahun 2023, Ada 81 Juta Milenial Yang Belum Memiliki Hunian Sendiri
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga tahun 2023 ada 81 juta milenial yang belum dapat mempunyai rumah sendiri. Sahabat Perumahan Fajar Group pasti sudah mengetahui bahwa milenial merupakan generasi usianya di bawah 40 tahun.
Menteri Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan hal ini saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara peresmian hunian untuk milenial di Depok beberapa waktu lalu. Kendati demikian Erict merasa optimis, dengan adanya sinergitas antar BUMN, pemerintah dapat menyediakan hunian untuk kalangan anak muda.
Erick berani memberi kepastian tentang terciptanya koordinasi bersama Kementerian PUPR secara berkesinambungan. Ada sejumlah BUMN yang dilibatkan pada program hunian bagi milenial seperti Perum Perumnas, PT Bank Tabungan Negara (BTN), PT KAI, PT PLN, dan BUMN Karya.
Dalam program tersebut sahabat Perumahan Fajar Group, Perum Perumnas berperan sebagai pengembang sekaligus inisiator hunian untuk milenial. Sedangkan Bank BTN punya tugas memberi fasilitas pembiayaan kredit.
Kemudian untuk PT KAI, jadi pemilik lahan yang akan mengoperasikan kereta KRL dan PT PLN memiliki kewajiban menyediakan jaringan listrik dan internet. Selain itu ada PT Pembangunan Perumahan (PTPP) yang bertindak sebagai kontraktor sekaligus pelaksana proyek.
Transit Oriented Development (TOD)
Proyek kerjasama pendirian hunian yang dinamakan Transit Oriented Development (TOD) tersebut dianggap mampu memberi satu solusi terhadap berbaga masalah atas backlog hunian. Termasuk urusan kepemilikan hunian untuk milenial, hingga masalah kemacetan lalu lintas dan pergerakan perekonomian rakyat.
Sahabat Perumahan Fajar Group, proyek yang digarap oleh Perumnas dan BUMN lain ini tidak hanya menghadirkan tempat tinggal dengan harga terjangkau saja. Lebih dari itu, juga memiliki akses transportasi yang mampu memberi kemudahan untuk mobile.
Dalam kesempatan yang sama Erick juga menjelaskan, ketersediaan perumahan telah menjadi masalah krusial di seluruh dunia termasuk Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, perlu dicarikan one stop solution, sehingga kebutuhan perumahan dapat terpenuhi.
Sahabat Perumahan Fajar Group, pemenuhan kebutuhan perumahan ini bukan hanya ditujukan bagi milenial saja, tapi juga untuk generasi Z dan Gen Z. Ketiga generasi ini mengalami fenomena perubahan pada berbagai bidang seperti teknologi, ketersediaan lapangan kerja, dan sebagainya.
Perubahan tersebut mengharuskan pemerintah untuk hadir sebagai fasilitator penyedia pekerjaan dan perumahan. Sehubungan dengan inilah Erick member dukungan penuh bagi semua BUMN untuk memberi one stop solution kepada generasi milenial, Z, dan Gen Z.
Menurut perkembangan terkini, semakin banyak generasi muda yang tertarik dengan konsep hunian yang memiliki kelengkapan TOD. Konsep ini punya banyak kelebihan, terutama dalam urusan transportasi publik.
Meski saat baru dibangun di kawasan Jabotabek saja, sahabat Perumahan Fajar Group tidak perlu berkecil hati. Erick Thohir telah menjanjikan bahwa konsep pembangunan hunian TOD akan diterapkan di daerah lain di seluruh Indonesia.