Dua Hal Penting yang Perlu Diketahui Saat Bikin Railing dan Pilihan Desainnya
Railing adalah media pengaman yang sering dipasang di tangga dan balkon di hunian bertingkat. Bentuknya berupa dinding atau pagar yang dilengkapi dengan pegangan tangan. Karena memiliki fungsi lain untuk menyempurnakan tampilan interior dan eksterior, elemen bangunan ini seringkali dibuat dengan tampilan indah. Meski demikian terdapat dua hal penting yang harus dipahami dulu sebelum membuatnya.
Ukuran dan material
Ukuran ketinggian railing disesuaikan berdasarkan fungsinya dan harus bisa menciptakan suasana aman bagi semua penghuni tidak terkecuali anak-anak. Standar yang paling sering dipakai adalah 90 sentimeter dan sudut pada pegangannya harus berbentuk tumpul, tidak runcing.
Apabila bahan yang dipakai untuk membuatnya berupa logam besi, desain berbentuk horizontal tidak boleh diterapkan agar tidak dipakai anak-anak untuk bermain atau memanjat. Jadi sebaiknya memakai desain vertikal dengan jarak antar lubang sekitar 7 hingga 10 cm.
Kemudian untuk material dari kaca, ketebalannya paling sedikit 12 mm. Selain itu perlu diingat, kaca mudah mecah saat terkena lemparan benda keras. Selain itu apabila dipasang di balkon atau luar ruang, resiko oksidasinya sangat tinggi dan kondisi ini membuat kaca tersebut mudah buram akibat siraman air hujan.
Penggunaan kayu tidak disarankan terutama untuk railing luar ruang atau balkon karena mudah lapuk dan keropos. Jika tetap tertarik dan ingin memakai material ini, pilih yang benar-benar kuat dengan kualitas nomor satu misalnya kayu jati.
Sistem pemasangan
Teknik pemasangan railing terbaik adalah melalui sistem tanam dinding atau lantai. Selain itu juga bisa memakai sistem las, dimana sebelumnya sudah ditanami besi angkur dan baut dynabolt, bukan baut fisher. Jangan menerapkan sistem paku karena berefek pada konstruksinya yang menjadi tidak kuat.
Pilihan desain
Untuk hunian minimalis atau modern, pilihan desain railing terbaiknya berupa garis-garis sehingga memunculkan kesan simple namun tetap indah dan elegan. Hindari penggunaan hiasan atau profil agar nuansa minimalisnya tidak berkurang. Model garis-garis vertikal boleh dibuat rapat, namun jangan terlalu dempet agar tidak seperti penjara.
Kemudian untuk warnanya, bisa memilih warna-warna dasar atau disesuaikan dengan warna pada dinding dan elemen bangunan lainnya. Apabila ingin menghadirkan kesan lebih cantik dan modern disarankan menggunakan warna silver atau perak. Warna ini bisa didapat melalui logam besi yang dilapisi krom atau logam stainless steel.
Penggunaan material kaca juga tidak kalah menarik, bahkan dapat membuat suasana ruang terasa lebih lapang dan semakin mewah. Ada baiknya bahan kaca ini tetap ditambahi dengan logam besi untuk menciptakan sistem keamanan yang lebih sempurna, terutama pada bagian pegangan tangan.
Sedangkan rumah bergaya klasik dan etnik, railing dari bahan besi tempat yang dilengkapi dengan desain model ulir dengan beberapa hiasan dapat dijadikan pilihan utama. Hiasan tersebut biasanya berbentuk buah, bunga, bintang dan lain sebagainya. Warna terbaiknya adalah merah tembaga atau hitam dipadu kuning emas.