Cara Mudah Menerapkan Konsep Hemat Energi Pada Bangunan Rumah
Karena persediaan sumber daya energi makin menipis, maka diperlukan sikap yang lebih bijaksana dalam penggunaannya. Tindakan ini bisa diawali dari lingkungan paling dekat misalnya bangunan rumah. Sehubungan dengan hal ini, terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan secara mudah oleh para penghuninya.
- Langit-langit rumah atau plafon
Meski udara sekitar rumah sedang panas, namun apabila langit-langit atau plafon-nya dibuat dalam ukuran yang lebih tinggi, sirkulasi udara akan berjalan lebih lancar. Sehingga ruangan tetap terasa sejuk dan dingin meski tidak menggunakan AC. Sebagaimana diketahui, AC membutuhkan energi listrik yang lumayan besar saat diaktifkan.
- Penggunaan peralatan elektronik
Televisi yang dilengkapi dengan teknologi LED (Light Emitting Diode) akan berdampak terhadap berkurangnya penggunaan energi listrik dibanding televisi tabung. Hal yang sama juga akan terjadi pada lampu LED, sehingga pemakaian lampu CFL (Compact Fluorescent Light) sebaiknya juga dihindari.
Demikian pula dengan peralatan elektronik lainnya, harus selalu dipilih yang hemat energi. Seperti kulkas, setrika, juicer, microwave dan sebagainya. Pilih produk elektronik yang sudah diberi tanda ‘energy star’ karena konsumsi listriknya jauh lebih hemat dan bersifat ramah lingkungan.
- Pemanfaatan jendela dan atap kaca
Terkait dengan sistem pencahayaan, masih ada cara lain yang bisa ditempuh yaitu memanfaatkan jendela dan atap kaca di setiap ruangan agar sinar alami matahari dapat masuk secara optimal. Jadi pemakian lampu listrik bisa diminimalkan terutama pada siang hari.
- Menggunakan sistem panel surya
Masih berhubungan dengan energi listrik, apabila mempunyai anggaran yang mencukupi tidak ada salahnya menggunakan sistem panel surya sebagai sumber pasokan energi listrik. Meski sistem ini membutuhkan biaya tinggi, namun dalam jangka panjang justru akan menjadi lebih hemat. Apalagi sumber daya listriknya merupakan sumber daya alami dari pancaran sinar matahari.
- Menggunakan pola pikir minimalis
Maksud dari pola pikir minimalis adalah hanya memakai atau menyimpan peralatan rumah tangga sesuai kebutuhan saja. Misalnya jika tidak membutuhkan mesin cuci dengan daya tampung besar, cukup memakai yang ukurannya kecil saja. Benda dan peralatan yang sekiranya kurang dibutuhkan sebaiknya juga tidak usah dibeli apalagi dijadikan koleksi.
- Menggunakan barang yang bisa didaur ulang
Saat belanja barang kebutuhan, utamakan yang dibuat dari bahan yang bisa didaur ulang. Sehingga ketika nanti tidak dipergunakan lagi, dapat diolah lagi menjadi barang dengan nilai manfaat tinggi. Ketik saja tulisan DIY atau ‘do it your self’ pada mesin pencarian data di internet. Setelah itu akan muncul banyak sekali referensi untuk melakukan daur ulang barang bekas untuk dijadikan barang baru.
- Lingkungan hijau
Menciptakan lingkungan hijau di sekitar rumah merupakan sebuah cara yang sangat cerdik untuk menciptakan tempat hunian hemat energi. Karena udara menjadi lebih sejuk dan segar, pemakaian emergi listrik untuk AC dapat dikurangi. Jadi fungsinya hampir sama dengan plafon ukuran tinggi.