Pohon Beringin, Inilah Kelebihan Sekaligus Kekurangannya
Keberadaan halaman dan taman selalu menghadirkan kesan indah, sejuk dan segar terhadap rumah hunian. Apalagi jika dilengkapi dengan tanaman besar dan berdaun lebat misalnya pohon beringin. Hanya saja, penggunaan tanaman ini seringkali menimbulkan kontroversi. Sangatlah wajar karena beringin memang memiliki banyak kelebihan namun sekaligus beberapa kekurangan.
Kelebihan
Pohon beringin merupakan tanaman yang punya kemampuan tinggi untuk menghasilkan oksigen di siang hari. Karena itu jangan heran setiap rumah yang halamannya dikasih pohon ini pasti selalu terasa sejuk dan segar. Bahkan resiko terjadinya polusi udara dapat diminimalkan karena daunnya yang rimbun.
Karena ukurannya yang besar dengan daun yang lebat, pohon beringin dapat dimanfaatkan sebagai media untuk membuat suasana rumah jadi makin teduh. Penyebabnya adalah karena pancaran sinar matahari yang terasa panas bisa terhalang oleh daun-daunnya. Sehingga halaman dan taman rumah tetap dapat digunakan untuk bersantai pada siang hari.
Kelebihan selanjutnya, pohon beringin mampu menyerap air dalam jumlah yang jauh lebih banyak dibanding tanaman lain. Dampak dari kondisi ini yaitu, cadangan air yang tersimpan di lingkungan rumah juga ikut menjadi banyak dengan kondisi bersih. Bukan itu saja, resiko terjadinya longsor juga dapat dikurangi karena akarnya yang banyak.
Kemudian dilihat dari segi keindahan, pohon beringin memiliki nilai kecantikan tersendiri. Selain ukuran batang dan ketinggiannya yang begitu besar, sulur-sulurnya yang merupakan akar gantung selalu menghadirkan kesan unik. Siapa saja yang memandangnya akan merasakan adanya nuansa gagah, kokoh namun tetap anggun pada tanaman ini.
Kekurangan
Sementara itu untuk kekurangannya, pohon beringin membutuhkan banyak tempat apalagi ketika mulai tumbuh besar. Diameter batangnya saja bisa mencapai sekitar dua meter dengan ketinggian hingga 20 meter bahkan lebih. Karena itu perlu pertimbangan matang sebelum memilih tanaman ini. Apalagi jika hanya memiliki taman atau halaman dengan luas yang tidak begitu besar.
Meski dapat menghadirkan kesan sejuk dan segar, pohon beringin sering membuat rumah hunian menjadi mudah lembab. Akibatnya banyak jamur yang berdatangan sehingga memunculkan resiko kesehatan anggota keluarga, terutama saat musim hujan sudah tiba. Selain itu daunnya yang selalu tumbuh dengan lebat tentu akan sering menghasilkan kotoran sampah.
Masalah lain yang kerap muncul terkait dengan keberadaan pohon beringin adalah, ketika ukuran dan ketinggiannya sudah terlalu besar. Beberapa bagian batang, cabang dan rantingnya tentu harus dipotong agar terhindar dari resiko kecelakaan karena ada yang sudah tua atau rapuh.
Pekerjaan ini dapat dikatakan cukup rumit karena banyaknya bagian yang harus dihilangkan atau ditebang. Kemudian setelah terselesaikan, masih ada tugas lain yang juga tidak boleh ditinggalkan yaitu membuang sampah hasil tebangan berikut daun-daunnya yang sangat banyak.
Setelah memahami semua uraian di atas, tinggal membuat keputusan apakah tetap memilih pohon beringin sebagai peneduh halaman atau memakai tanaman jenis lain. Masing-masing mempunyai konsekuensi, maka sebaiknya didiskusikan bersama semua penghuni rumah.